Konten Media Partner

Perawatan Saluran Akar Gigi: Pengertian, Jenis, dan Prosedurnya

24 November 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan saluran akar gigi adalah prosedur yang dilakukan untuk mengobati bagian pulpa gigi yang mengalami infeksi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan saluran akar gigi adalah prosedur yang dilakukan untuk mengobati bagian pulpa gigi yang mengalami infeksi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Perawatan saluran akar gigi adalah salah satu prosedur perawatan kesehatan gigi yang dilakukan untuk mengobati bagian gigi yang terinfeksi. Perawatan ini dilakukan tanpa mencabut gigi yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Saluran akar gigi ataupun yang dikenal dengan sebutan pulpa adalah bagian tengah gigi yang memuat saraf dan pembuluh darah. Pada kondisi gigi yang berlubang atau tidak dirawat dengan baik, bakteri dapat tumbuh dan berkembang di bagian gigi. Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada bagian pulpa.
Pulpa yang memiliki banyak saraf dan pembuluh darah tentunya akan terasa menyakitkan jika mengalami infeksi. Untuk mengatasi hal ini, dokter gigi biasanya menyarankan prosedur perawatan saluran akar gigi.

Apa Itu Perawatan Saluran Akar Gigi?

Mengutip dari jurnal Outcomes of Primary Root Canal Therapy oleh Lorel E. Burns, dkk, perawatan saluran akar gigi adalah salah satu prosedur medis untuk gigi yang dilakukan untuk mengobati bagian saluran akar gigi yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Saluran akar gigi merupakan saluran yang menghubungkan akar gigi dan mahkota gigi. Akar gigi adalah bagian gigi yang menempel ke tulang rahang, sedangkan mahkota merupakan bagian atas gigi yang terdiri dari dengan enamel dan dentin.
Saluran akar gigi adalah bagian dari gigi yang berfungsi untuk memelihara kesehatan gigi dan memberikan kelembapan pada bagian di sekitarnya. Pada rongga akar gigi, terdapat pulpa yang memuat saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat. Saraf pada bagian ini berfungsi untuk memberikan rasa panas, dingin, atau sakit ketika mengonsumsi makanan.
Ketika saluran akar gigi mengalami kerusakan, peradangan, ataupun infeksi, saluran ini perlu segera diobati karena menyebabkan rasa tidak nyaman, termasuk pembengkakan dan sensasi panas di gusi. Kerusakan pada saluran akar gigi biasanya disebabkan oleh pembusukan gigi, retakan pada gigi, cedera pada gigi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Perawatan saluran akar gigi dilakukan dengan cara mengangkat bagian saluran akar gigi yang terluka atau terinfeksi guna menjaga struktur gigi. Tak hanya itu, perawatan saluran akar gigi diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi berulang dan menghindari prosedur pencabutan gigi.

Jenis Perawatan Saluran Akar Gigi

Perawatan saluran akar gigi nonbedah adalah jenis perawatan saluran akar gigi yang paling umum. Foto: Pexels.com
Perawatan saluran akar gigi terdiri dari beberapa jenis. Hal ini disesuaikan dengan tingkat keparahan kerusakan saluran akar gigi dan kondisi yang dialami penderitanya. Berikut beberapa jenis perawatan saluran akar gigi

1. Perawatan Saluran Akar Gigi Non-bedah

Perawatan saluran akar gigi nonbedah adalah salah satu prosedur perawatan saluran akar gigi yang paling umum. Prosedur ini dilakukan dengan pengangkatan bagian pulpa yang terinfeksi kemudian diisi dengan bahan pengisi (filler) untuk menutupi rongga pulpa yang kosong.
ADVERTISEMENT
Prosedur ini bekerja dengan baik dan sering diberikan kepada pasien yang mengalami infeksi awal pada saluran akar gigi. Prosedur nonbedah ini hanya mengangkat bagian pulpa yang terinfeksi dan memiliki risiko komplikasi yang lebih kecil.

2. Prosedur Apikoektomi

Apikoektomi adalah prosedur yang dilakukan dengan mengangkat bagian ujung akar gigi yang terinfeksi. Prosedur ini juga diperlukan apabila terjadi infeksi setelah perawatan saluran akar gigi.
Selain itu, prosedur apikoektomi juga biasanya dilakukan untuk merawat kembali saluran akar gigi dengan tujuan mengeluarkan semua bagian pulpa yang tersisa yang mungkin akan menimbulkan rasa nyeri pada penderita.

3. Pulpotomi dan Pulpektomi

Pulpotomi dan pulpektomi adalah dua jenis prosedur yang banyak dilakukan pada gigi susu atau gigi sulung anak-anak untuk mengobati kerusakan pada gigi.
ADVERTISEMENT
Pulpotomi pada orang dewasa merupakan bagian dari prosedur perawatan saluran akar gigi. Caranya adalah dengan mengangkat bagian pulpa yang terinfeksi dan meninggalkan jaringan yang sehat. Sementara pulpektomi dilakukan dengan bertujuan untuk mengangkat seluruh bagian pulpa, mulai dari mahkota, rongga gigi, hingga saluran akar gigi.

Prosedur Perawatan Saluran Akar Gigi

Perawatan saluran akar gigi memiliki prosedur yang cukup sederhana. Perawatan ini dilakukan dalam 5 langkah. Berikut tahap-tahap perawatan saluran akar gigi.
Ilustrasi pelaksanaan prosedur perawatan saluran akar gigi. Foto: Pexels.com

1. Pemberian Anestesi

Tahapan pertama adalah pemberian obat anestesi untuk memberikan efek mati rasa pada bagian gusi di dekat gigi yang terinfeksi atau rusak. Setelah dokter memberikan obat ini, pasien mungkin akan merasakan sensasi gelitik, cubitan, atau terbakar, tetapi efek samping ini hanya akan dirasakan dalam waktu yang singkat.
ADVERTISEMENT

2. Mengangkat Pulpa

Ketika bagian gigi sudah mati rasa, dokter gigi akan membuat lubang kecil di bagian atas gigi. Lubang ini membantu untuk menghilangkan jaringan pulpa yang terinfeksi atau mati.
Saat pulpa yang terinfeksi atau rusak terpapar, dokter akan secara perlahan menghilangkan jaringan pulpa tersebut menggunakan alat khusus yang disebut file.

3. Pemberian Antibiotik

Setelah pulpa dihilangkan, dokter gigi mungkin akan memberikan antibiotik topikal untuk memastikan bakteri infeksi hilang dan mencegah terjadinya infeksi ulang.
Usai disterilkan, dokter akan membentuk rongga pulpa agar bahan pengisi lebih mudah masuk ke dalamnya.

4. Pengisian Rongga Pulpa

Rongga pulpa yang telah kosong akan diisi dengan bahan karet yang disebut gutta-percha. Bahan ini tergolong aman dan berfungsi untuk menutup saluran atau rongga secara keseluruhan.

5. Menutup Lubang

Untuk mengakhiri prosedur perawatan saluran akar gigi, dokter gigi mungkin akan mengakhiri prosedur dengan menutup lubang kecil di bagian atas gigi dengan memberikan tambalan yang berbahan lembut. Tambalan ini dilakukan untuk mencegah bakteri masuk kembali dan menghindari kerusakan yang diakibatkan oleh air liur.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, prosedur memakan waktu selama 30-60 menit. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan kerusakan gigi yang dimiliki oleh pasien.
Setelah perawatan saluran akar gigi, pasien dianjurkan untuk melakukan beberapa perawatan rumahan dan perubahan gaya hidup untuk mempercepat penyembuhan dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Perawatan yang dianjurkan di antaranya:
Prosedur perawatan saluran akar gigi tergolong prosedur medis yang aman. Efek samping yang muncul biasanya adalah rasa nyeri pada bagian gigi yang menerima prosedur ini. Rasa nyeri ini biasanya akan berlangsung 1-2 hari setelah prosedur dilakukan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika rasa nyeri tak kunjung hilang dalam waktu beberapa hari dan disertai dengan pembengkakan gusi, nyeri yang parah, timbul benjolan di dokter, dan gigi mengalami perubahan warna, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penangana yang tepat terkait kondisi yang dialami.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)