Konten Media Partner

Sakit Perut Bagian Tengah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

21 Oktober 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 8 September 2023 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit perut bagian tengah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut bagian tengah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sakit perut bagian tengah bisa menjadi pertanda bahwa sistem pencernaan sedang tidak baik. Selain sistem pencernaan, perut sakit bagian tengah juga bisa terjadi pada beberapa organ vital lainnya, seperti hati, kantong empedu, pankreas, hingga usus bagian atas.
ADVERTISEMENT
Penanganan perut sakit bagian tengah harus disesuaikan dengan penyebab yang dialami. Dengan begitu, sakit perut yang dirasakan bisa berkurang sedikit demi sedikit.
Ingin tahu mengetahui lebih lengkap tentang sakit perut bagian tengah, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya? Simak informasinya pada artikel ini.

Pengertian Sakit Perut Bagian Tengah

Ilustrasi seseorang yang merasakan sakit perut bagian tengah. Foto: Pexels
Sakit perut adalah rasa sakit atau nyeri yang muncul di perut. Kondisi ini bisa terjadi di beberapa letak, mulai dari sakit perut kanan atas dan bawah, sakit perut kiri atas dan bawah, hingga sakit perut bagian tengah.
Masing-masing sakit perut tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari peradangan, infeksi, hingga penyumbatan. Sakit perut bagian tengah bisa disebabkan oleh sakit maag, tukak lambung atau radang pankreas.
ADVERTISEMENT

Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah

Penyebab-penyebab sakit perut bagian tengah. Foto: Unsplash
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sakit perut bagian tengah bisa disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan, maupun organ yang ada di sekitarnya, seperti jantung, ginjal, hati, hingga paru-paru.
Menyadur laman Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab sakit perut bagian tengah.

1. GERD

GERD atau penyakit Gastroesophageal Refluks adalah penyakit kronis pada sistem pencernaan lambung. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus atau kerongkongan. Akibatnya, sfingter mulai melemah dan menyebabkan iritasi pada esofagus.
Salah satu gejala yang dirasakan adalah sensasi terbakar yang terasa di bagian perut tengah dan menjalar ke dada hingga leher. Sakit perut tersebut dipicu oleh adanya pergerakan gas dari lambung menuju kerongkongan.
ADVERTISEMENT
Beberapa penyebab GERD, yakni berat badan berlebih, kebiasaan rebahan usai makan, hingga riwayat asam lambung.

2. IBS (Irritable Bowel Syndrome)

Menurut laman National Health Service, IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan saluran pencernaan menahun yang biasanya menyerang usus besar. Kondisi ini ditandai dengan adanya keluhan nyeri pada perut, diare, dan sembelit. IBS umumnya terjadi pada orang yang berusia 20-45 tahun.
IBS dapat menimbulkan gejala yang berpotensi mengganggu aktivitas seseorang, yakni sakit perut di bagian tengah bawah. Bahkan ada juga kasus di mana pengidapnya merasakan gejala sakit perut yang terasa hingga di seluruh bagian perut.
Selain itu, IBS juga diikuti dengan gejala lainnya, seperti perut kembung, kram, hingga sembelit.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi. Infeksi saluran kemih bisa menyerang beberapa organ, seperti ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Namun, infeksi saluran kemih umumnya terjadi di uretra dan kandung kemih.
ADVERTISEMENT
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Setelah itu, bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jika tidak ditangani, bakteri dapat menyebabkan infeksi sampai ke ginjal dan berpotensi menimbulkan gejala sakit perut bagian tengah.

4. Radang Usus Buntu

Radang usus buntu, atau disebut sebagai apendisitis, adalah gangguan pencernaan berupa peradangan pada appendix (usus buntu). Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan bakteri yang pada akhirnya memicu terjadi pembengkakan hingga rasa sakit perut bagian tengah.
Tidak hanya sakit perut bagian tengah, radang usus buntu juga berpotensi menyebabkan pengidapnya mengalami mual dan muntah hingga nafsu makan yang mengalami penurunan.

Gejala Sakit Perut Bagian Tengah

Ilustrasi kram pada area panggul jadi gejala sakit perut bagian tengah. Foto: Unsplash
Gejala sakit perut bagian tengah ini sendiri tergantung dari penyebab-penyebab yang dialaminya. Menyadur laman Healthline, berikut beberapa gejala lain dari sakit perut bagian tengah.
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Sakit Perut Bagian Tengah

Ilustrasi mengonsumsi air putih untuk mengobati sakit perut. Foto: Pexels
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengobatan sakit perut bagian tengah harus sesuai dengan penyebab-penyebabnya. Tujuannya agar pengobatan yang dilakukan bisa maksimal dan manjur untuk para pengidapnya.
Mengutip laman Health and Medicine Division (HMD), berikut cara mengobati sakit perut bagian tengah.

Obat Sakit Perut Bagian Tengah

Ilustrasi mengonsumsi obat sakit perut bagian tengah. Foto: Pexels
Pada dasarnya, penggunaan obat sakit perut harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Dikutip dari laman Aurora Health Care, berikut adalah beberapa obat sakit perut bagian tengah yang bisa dikonsumsi sesuai penyebabnya.
ADVERTISEMENT

1. Antasida

Jika perut sakit bagian tengah disebabkan oleh masalah lambung, seperti maag, GERD, atau refluks asam, obat golongan antasida dapat membantu meredakan gejalanya. Antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung yang menyebabkan sakit perut.
Obat antasida tersedia dalam bentuk suspensi dan tablet yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Meski begitu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi antasida, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.

2. Omeprazole

Omeprazole adalah obat golongan proton pump inhibitor atau penghambat pompa proton yang biasa digunakan untuk mengatasi sakit perut akibat kelebihan asam lambung. Obat ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit GERD, tukak lambung, dan tukak duodenum.

3. Analgesik

Analgesik adalah obat pereda nyeri yang sering digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi, termasuk sakit perut. Adapun beberapa contoh pereda nyeri yang bisa dikonsumsi, yaitu:
ADVERTISEMENT

4. Simetikon

Jika sakit perut bagian tengah disebabkan oleh kelebihan gas yang menyebabkan kembung, Anda bisa mengonsumsi obat simetikon.
Mengutip laman WebMD, simetikon adalah obat untuk mengatasi sendawa, perut kembung, atau nyeri di perut akibat peningkatan produksi gas pada saluran pencernaan.
Simetikon juga dapat digunakan untuk mengatasi sakit perut yang disertai diare. Obat ini dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan.

5. Antibiotik

Jika penyebab sakit perut bagian tengah adalah infeksi bakteri seperti gastroenteritis, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik. Salah satu contoh obat yang biasa diresepkan adalah metronidazole.
ADVERTISEMENT
Metronidazole adalah obat antibiotik untuk menangani penyakit infeksi bakteri, termasuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori. Namun, penggunaan antibiotik harus sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.

6. Antiemetik

Antiemetik adalah jenis obat yang bisa digunakan jika sakit perut disertai dengan mual dan muntah. Beberapa contoh obat antiemetik meliputi pyridoxine dan dimenhydrinate.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat antiemetik, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau ingin mengombinasikannya dengan obat-obatan lain.

7. Bisacodyl

Bisacodyl adalah obat pencahar yang bekerja cara dengan meningkatkan pergerakan usus dan membantu pengeluaran tinja. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi sakit perut bagian tengah yang disebabkan oleh sembelit dan perut kembung.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Sakit Perut Bagian Tengah

Ilustrasi salah satu cara mencegah sakit perut bagian tengah adalah mengatur pola makan sehat. Foto: Pexels
Ada banyak langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk terhindar dari masalah kesehatan yang menyebabkan sakit perut bagian tengah. Bagaimana cara mencegahnya? Menurut laman WebMD, berikut informasinya.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA & SFR)