Sariawan di Bibir: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Konten Media Partner
6 Oktober 2022 14:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sariawan di bibir. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sariawan di bibir. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sariawan merupakan peradangan atau luka pada lapisan mukosa mulut. Sariawan bisa terdapat di bibir, lidah, bawah lidah, gusi, atau langit-langit mulut. Namun, yang paling sering dialami banyak orang adalah sariawan di bibir.
ADVERTISEMENT
Meski bukan termasuk penyakit menular dan berbahaya, sariawan di bibir dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Kondisi ini bahkan bisa membuat penderitanya merasa terganggu saat sedang makan, minum, atau bicara.
Menurut informasi dari situs Cleveland Clinic, sariawan di bibir dapat ditandai dengan munculnya bulatan berwarna putih atau kekuningan. Ukurannya kecil, kurang dari 1 milimeter, tetapi bisa tumbuh hingga 2 cm jika tidak segera diobati.
Untuk memahaminya lebih jauh, simak gejala, penyebab, dan cara mengobati sariawan di bibir dalam artikel berikut ini.

Gejala Sariawan di Bibir

Ilustrasi sariawan di bibir. Foto: Shutterstock
Secara umum, sariawan di bibir berkembang dengan gejala munculnya luka berbentuk bulat warna putih dan rasa sakit atau tidak nyaman saat makan, minum, maupun berbicara. Mengutip Mayo Clinic, gejala sariawan di bibir juga bergantung pada jenisnya. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Sariawan Ringan

Sariawan ringan adalah jenis sariawan yang paling cepat sembuh. Gejalanya meliputi:

2. Sariawan Besar

Umumnya terasa lebih menyakitkan dan mengganggu, terutama saat makan, minum, atau berbicara. Gejalanya meliputi:

3. Sariawan Herpetiformis

Jenis sariawan ini jarang terjadi dan biasanya akan berkembang di kemudian hari, tetapi bukan disebabkan oleh infeksi virus herpes. Gejalanya meliputi:

Penyebab Sariawan di Bibir

Ilustrasi sariawan Foto: Shutterstock
Sariawan di bibir umumnya disebabkan oleh luka akibat tergigit. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lain, antara lain:
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Sariawan di Bibir

Dalam kebanyakan kasus, sariawan di bibir dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Namun, beberapa jenis obat dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Dirangkum dari Medical News Today, berikut beberapa pengobatan untuk sariawan di bibir:
Ilustrasi sariawan. Foto: Shutterstock

1. Obat Sariawan di Apotek

Obat sariawan berbentuk gel atau pasta yang dijual di apotek dapat membantu meredakan nyeri dan melindungi sariawan dari iritasi eksternal. Salah satu obat yang direkomendasikan adalah Orajel.

2. Patch Sariawan

Patch sariawan merupakan stiker tempel yang dapat digunakan untuk menutupi luka terbuka di bagian dalam mulut. Stiker ini akan melindungi sariawan dari iritasi, sehingga proses penyembuhan jadi lebih cepat.
ADVERTISEMENT

3. Obat Kumur

Obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida, klorheksidin, atau zinc sulfat akan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri. Obat kumur antiseptik ini juga dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah sariawan muncul kembali.

4. Obat Sariawan Alami

Selain melakukan perawatan secara medis, Anda juga bisa mengobati sariawan secara alami. Misalnya, berkumur dengan air garam tiga kali sehari, minum air dingin, atau menghisap es batu. Cara-cara tersebut dipercaya bisa mengurangi rasa sakit pada sariawan.
Sedangkan, untuk mencegah sariawan kembali muncul, Anda dapat mengubah gaya hidup dengan menghindari makanan pedas atau gram, mengurangi stres, maupun mengonsumsi suplemen zat besi atau vitamin B.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(ADS)