Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten Media Partner
Sariawan di Tenggorokan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
29 Desember 2022 10:06 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Sariawan adalah suatu luka pada jaringan (mukosa) mulut berupa erosi atau cekungan berwarna putih kekuningan. Sariawan dapat terjadi di bibir, selaput lendir mulut, lidah, dan tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Di sekitar tenggorokan, sariawan bisa muncul di esofagus (kerongkongan). Kerongkongan adalah saluran yang membawa makanan dan cairan dari mulut ke dalam perut.
Sariawan di tenggorokan biasanya lebih menyakitkan daripada di bibir dalam atau lidah, terutama ketika menelan sesuatu. Jika dibiarkan, penderita dapat merasakan kesulitan saat menekan makanan maupun minuman.
Apa Itu Sariawan di Tenggorokan?
Sariawan bisa terjadi di tenggorokan ketika ada luka atau infeksi bakteri, jamur, atau virus. Jaringan yang terluka atau terinfeksi akan meradang sehingga muncul seperti benjolan.
Mengutip jurnal Diagnosis and Treatment of Esophageal Candidiasis: Current Updates oleh Abdimajid Ahmed Mohamed, dkk., benjolan sariawan ini biasanya berbentuk bulat atau oval dengan bagian tengah berwarna putih kekuningan dan tepiannya berwarna kemerahan.
ADVERTISEMENT
Meskipun tergolong penyakit ringan, sariawan di tenggorokan bisa sangat mengganggu. Kondisi ini dapat menimbulkan sakit tenggorokan saat menelan makanan ataupun minuman.
Penyebab Sariawan di Tenggorokan
Penyebab sariawan di tenggorokan tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor pencetus yang bisa memicu kemunculan luka di tenggorokan ini. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa faktor penyebab sariawan di tenggorokan:
ADVERTISEMENT
Selain beberapa penyebab di atas, sariawan di tenggorokan juga bisa dipicu oleh masalah kesehatan tertentu, seperti kelainan pada sistem kekebalan tubuh dan penyakit saluran pencernaan.
Gejala Sariawan di Tenggorokan
Gejala utama sariawan di tenggorokan adalah disfagia, yakni kondisi yang membuat pengidapnya mengalami kesulitan menelan. Disfagia terjadi karena perkembangan lesi di dalam tenggorokan.
Selain kesulitan menelan, gejala sariawan di tenggorokan lainnya antara lain:
Cara Mengobati Sariawan di Tenggorokan
Sariawan di tenggorokan umumnya dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu. Perawatan rumahan, seperti menggunakan obat sariawan dari bahan alami, terkadang sudah cukup untuk mengatasi sariawan di tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika tidak tahan dengan rasa nyerinya, ada beberapa cara mengobati sariawan di tenggorokan yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, di antaranya:
1. Menggunakan Obat Kumur atau Topikal
Berkumur dengan obat kumur atau menggunakan obat topikal berbentuk spray juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengobati sariawan di tenggorokan.
Produk obat ini tersedia dengan berbagai jenis di apotek. Anda bisa memilih produk yang mengandung senyawa hidrogen peroksida, benzokain, dan fluocinonide yang dapat meredakan nyeri.
2. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri
Sariawan di tenggorokan sering kali menyebabkan rasa nyeri. Jika Anda tidak tahan dengan rasa sakitnya, minum obat pereda nyeri bisa menjadi solusi yang tepat. Beberapa obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek antara lain paracetamol dan ibuprofen.
Obat ini pun aman diminum oleh semua kalangan usia, termasuk anak-anak. Namun, sebelum minum obat, pastikan Anda membaca dengan teliti aturan pakai yang tertera pada label produk. Pastikan juga dosis yang Anda minum sesuai dengan yang dianjurkan.
ADVERTISEMENT
3. Menghindari Makanan Terlalu Panas, Pedas, atau Asin
Jangan mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau pedas karena dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan sariawan semakin terasa nyeri.
Selain itu, makanan tinggi garam juga bisa membuat tenggorokan kering dan kurang nyaman. Makanan seperti itu hanya akan membuat kondisi sariawan di tenggorokan semakin buruk.
4. Memperbanyak Asupan Buah dan Sayuran
Meskipun sariawan di tenggorokan menyebabkan rasa nyeri, sebaiknya Anda tetap memperbanyak makan asupan buah dan sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsilah buah dan sayur yang mengandung vitamin C karena memiliki sifat antiinflamasi alami untuk meredakan pembengkakan.
5. Konsultasi ke Dokter
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sariawan di tenggorokan. Segera periksakan diri ke dokter apabila kondisi memburuk disertai dengan gejala berikut:
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Sariawan di Tenggorokan
Meski tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena sariawan di tenggorokan. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut beberapa cara mencegah sariawan di tenggorokan yang bisa dilakukan:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)