Konten Media Partner

Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride: Manfaat, Dosis, hingga Efek Samping

24 Oktober 2022 10:49 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 28 Agustus 2023 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lerzin obat apa? Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride (HCl) adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, batuk, dan bersin-bersin. Obat ini dapat meredakan gejala alergi pada sejumlah kondisi, terutama rhinitis alergi, urtikaria (biduran), dan konjungtivitis.
ADVERTISEMENT
Lerzin Cetirizine Hydrochloride termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak dengan dosis sesuai.

Pengertian Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride

Ilustrasi sirup Lerzin. Foto: Unsplash
Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride obat apa? Lerzin adalah obat sediaan sirup yang mengandung zat aktif Cetirizine Hydrochloride. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, batuk, pilek, dan bersin-bersin.
Cetirizine Hydrochloride sendiri termasuk ke dalam golongan obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan produksi histamin, yakni zat kimia yang dilepaskan oleh sel-sel darah putih ketika tubuh mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Dengan cara kerjanya tersebut, Cetirizine Hydrochloride dapat membantu meredakan berbagai gejala pada kondisi alergi dan peradangan, seperti urtikaria, pruritis (gatal-gatal), hingga alergi musiman. Obat ini juga digunakan secara khusus untuk meredakan gejala pada kondisi rhinitis alergi.
ADVERTISEMENT

Kandungan dan Kegunaan Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride

Ilustrasi sirup Lerzin mengandung Cetirizine Hydrochloride. Foto: Pixabay
Setiap 5 ml sirup Lerzin mengandung Cetirizine Hydrochloride sebanyak 5 mg. Obat ini tersedia dengan komposisi sirup 60 ml.
Mengutip jurnal The Clinical Use of Cetirizine in the Treatment of Allergic Rhinitis oleh Zhang L., dkk., Cetirizine adalah obat antihistamin generasi kedua yang bekerja dengan cara menghambat zat histamin. Histamin adalah zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi ketika tubuh terpapar partikel-partikel alergen.
Lerzin secara efektif digunakan untuk mengatasi gejala alergi, terutama pada kondisi rhinitis alergi, urtikaria kronis, dan konjungtivitis.
Gejala-gejala alergi yang dapat diobati dengan Lerzin termasuk ruam kulit, mata berair, gatal-gatal, batuk, pilek, sesak napas, dan bersin-bersin.
Cetirizine yang terkandung dalam Lerzin juga telah disetujui Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan dalam mengatasi sejumlah kondisi alergi akut, seperti:
ADVERTISEMENT
Lerzin bersifat non-sedatif, yaitu tidak terlalu menyebabkan kantuk dibandingkan obat alergi antihistamin generasi sebelumnya. Antihistamin generasi kedua memang dianggap lebih aman untuk dikonsumsi karena memiliki efek samping yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT

Anjuran Dosis Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride

Ilustrasi obat sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride. Foto: Pixabay
Sebagai golongan obat keras, penggunaan sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:
Adapun anjuran dosis dan aturan pakai obat sirup Lerzin secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengonsumsi obat sirup Lerzin, pastikan sudah mengikuti anjuran dosis dengan benar. Sebab, penyalahgunaan obat ini dapat mengakibatkan komplikasi, seperti anafilaksis (syok akibat reaksi alergi yang berat), kejang, gangguan irama jantung, dan pembengkakan wajah.

Kontraindikasi Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride

Sebelum mengonsumsi Lerzin, konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki agar tidak terjadi kontraindikasi.
Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki alergi terhadap kandungan obat. Selain itu, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu apabila memiliki kondisi berikut:
ADVERTISEMENT

Cara Mengonsumsi Lerzin dengan Benar

Ilustrasi konsumsi obat Lerzin harus sesuai petunjuk dokter. Foto: Pexels
Lerzin termasuk golongan obat keras, sehingga penggunaannya tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi obat ini, yaitu:
ADVERTISEMENT

Interaksi Lerzin dengan Obat Lain

Ilustrasi beragam jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Lerzin. Foto: Pexels
Lerzin yang mengandung bahan aktif Cetirizine Hydrochloride dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu. Dikutip dari laman WebMD, adapun interaksi Lerzin dengan obat lain yang perlu diwaspadai, yaitu:
ADVERTISEMENT

Cara Penyimpanan Lerzin

Ilustrasi obat Lerzin harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Foto: Pexels
Simpan botol sirup Lerzin pada suhu ruangan yang sejuk dan kering (sebaiknya di bawah 30 derajat Celsius), serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan.
Selain itu, jangan menaruh tempat penyimpanan Lerzin sembarangan. Simpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Sirup Lerzin Cetirizine Hydrochloride

Ilustrasi salah satu efek samping Lerzin adalah sakit kepala. Foto: Pexels
Sama seperti obat-obatan lainnya, Lerzin juga memiliki sejumlah efek samping yang bisa terjadi. Berikut beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi obat ini, yaitu:
Pemakaian Lerzin dapat memiliki efek samping yang berbeda-beda bagi setiap orang. Selain itu, obat ini juga dapat memicu efek samping yang lebih serius, seperti pembengkakan pada wajah dan gangguan pernapasan.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami efek samping yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)