Konten Media Partner

Tanda Kanker Serviks dari Telapak Kaki yang Perlu Diwaspadai

1 September 2022 19:09 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja tanda-tanda kanker serviks? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja tanda-tanda kanker serviks? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Umumnya, gejala dari kanker serviks ini cukup jarang untuk dideteksi. Kendati demikian, ada beberapa kasus yang menunjukkan tanda kanker serviks dari telapak kaki, nyeri punggung, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Penyebab kanker serviks ini belum dapat diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa kanker serviks berkaitan dengan infeksi HPV (human papillomavirus). Selain infeksi HPV, ada juga faktor lain dari kanker serviks, seperti mengonsumsi pil KB, obat cegah keguguran, dan lainnya.

Tanda Kanker Serviks dari Telapak Kaki

Kanker serviks adalah kanker yang biasanya muncul pada sel-sel di leher rahim. Kondisi ini terjadi saat ada beberapa sel di leher rahim atau serviks yang tidak normal dan berkembang tidak terkendali. Penyakit ini menjadi jenis kanker yang sering dialami oleh kebanyakan wanita di seluruh dunia.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, setidaknya ada 15.000 kasus kanker serviks setiap tahunnya yang terjadi di Indonesia. Di Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi dari seluruh kasus kanker pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ciri-ciri kanker serviks sering kali terdeteksi ketika memasuki stadium lanjut. Biasanya, tanda kanker serviks terjadi pada beberapa area tubuh, salah satunya adalah telapak kaki. Tanda kanker serviks dari telapak kaki sendiri diikuti dengan pembengkakan pada kaki.
Dalam laman University of Illinois Cancer Center, ada kasus kanker serviks yang diawali dengan ketidaknyamanan yang berganti-ganti antara kaki kiri dan kanan. Kondisi tersebut terjadi karena adanya pembekuan darah di sekitar kaki, sehingga perlu melakukan beberapa pengobatan untuk mengencerkan darah.

Gejala Kanker Serviks

Gejala-gejala kanker serviks. Foto: Unsplash
Seperti yang sudah disebutkan, gejala kanker serviks yang terjadi di stadium awal memang sulit untuk dideteksi. Umumnya, gejala kanker serviks dapat diketahui ketika sudah memasuki stadium yang lebih parah, di mana sel kanker sudah menyebar ke jaringan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut laman National Health Service, berikut beberapa gejala kanker serviks yang dialami oleh kebanyakan perempuan:

1. Pendarahan pada vagina

Gejala kanker serviks yang paling utama dirasakan adalah pendarahan pada vagina. Sayangnya, pendarahan pada vagina ini juga sering menjadi gejala awal dari siklus haid atau saat wanita akan mengalami menopause.
Jadi tidak heran, pendarahan pada vagina sering tidak dianggap sebagai gejala awal kanker serviks, karena bisa menjadi gejala-gejala lain dari munculnya kondisi-kondisi tertentu.

2. Nyeri ketika berhubungan intim

Kanker serviks lain sering ditandai dengan nyeri ketika berhubungan intim. Nyeri tersebut disebabkan oleh rasa sakit pada panggul. Namun, ada juga penyakit lainnya yang juga ditandai dengan nyeri panggul, salah satunya adalah endometriosis.
Oleh karena itu, gejala kanker serviks masih sulit untuk dideteksi karena bisa saja menunjukkan tanda-tanda dari penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT

3. Nyeri punggung terus-menerus

Selain karena nyeri pada berhubungan intim, kanker serviks juga bisa ditandai dengan nyeri punggung terus-menerus. Nyeri punggung tersebut bisa diikuti dengan penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa adanya sebab, mati rasa, kesemutan, dan kelelahan.
Nyeri pada punggung ini juga yang menjadi pertanda bahwa kanker serviks telah memasuki stadium yang lebih serius.

4. Keputihan yang tidak biasa

Menurut My Cleveland Clinic, keputihan yang tidak biasa juga menjadi pertanda dari kanker serviks. Pada keputihan yang menjadi gejala kanker serviks, ada beberapa ciri yang membuat kondisi ini tidak normal, seperti berdarah, menghasilkan bau yang amis, dan teksturnya yang lebih kental.
Kondisi keputihan ini terjadi karena potongan jaringan yang keluar melalui vagina. Selain itu, ada pula cairan yang berasal dari tumor dari dalam serviks yang membuat keputihan menjadi abnormal.
ADVERTISEMENT

5. Kelelahan parah

Kelelahan juga menjadi ciri-ciri dari kanker serviks yang jarang disadari oleh kebanyakan pengidapnya, karena mirip dengan gejala-gejala dari penyakit lainnya. Kelelahan yang dialami oleh pengidap kanker serviks biasanya terjadi karena perdarahan vagina yang tidak normal, akibatnya jumlah sel darah merah dan oksigen di dalam tubuh menurun.

Penyebab Kanker Serviks

Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, hampir 95% kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV, yaitu virus papiloma (human papillomavirus). Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi dan dapat menetap hingga berkembang di dalam tubuh.
Asapun dua golongan HPV, yakni HPV risiko tinggi (onkogenik), yaitu tipe 16, 18, dan 31, 33, 45, 52, 58, sedangkan HPV risiko rendah atau HPV non-onkogenik yaitu tipe 6, 11, 32, dsb. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan perempuan dapat terpapar kanker serviks, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)