Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Vitamin B12 Apa Saja Jenisnya? Berikut Penjelasannya
30 Agustus 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Vitamin B12 merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh dan terdiri dari beberapa jenis. Lantas, jenis vitamin B12 apa saja?
ADVERTISEMENT
Vitamin B12 adalah zat nutrisi yang membantu tubuh menghasilkan energi, membuat sel darah merah dan DNA, dan menjaga sel-sel saraf tetap sehat.
Vitamin B12 biasanya larut dalam air. Artinya, tubuh tidak dapat menyimpannya dalam jaringan lemak, sehingga vitamin ini harus diperoleh dengan mengonsumsi makanan-makanan sumber vitamin B12.
Meskipun umumnya dikenal sebagai vitamin B12, jenis nutrisi ini sebenarnya memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis vitamin B12 memiliki manfaat yang berbeda-beda. Berikut uraian selengkapnya.
Vitamin B12 Apa Saja Jenisnya?
Mengutip dari The Many Faces of Vitamin B12: Catalysis by Cobalamin-Dependent Enzymes oleh Ruma Banerjee dan Stephen W.R, berikut adalah jenis-jenis vitamin B12.
1. Methylcobalamin
Methylcobalamin adalah jenis vitamin B12 yang banyak dimanfaatkan oleh organ hati, otak, dan sistem saraf manusia. Zat ini adalah bentuk vitamin B12 yang paling aktif dalam tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Methylcobalamin juga bisa mengubah homosistein menjadi metionin yang bisa membantu untuk melindungi sistem kardiovaskular. Methylcobalamin banyak ditemukan dalam bahan pangan hewani, seperti daging, ikan, susu, dan telur.
Selain berfungsi secara biologis, methylcobalamin memiliki efek yang positif bagi tidur. Konsumsi Methylcobalamin membantu seseorang meningkatkan kualitas tidur.
2. Sianokobalamin
Sianokobalamin merupakan bentuk sintetis dari vitamin B12 untuk mengatasi kondisi kekurangan vitamin B12, seperti pada kasus penderita anemia, dan lain-lain.
Perlu diingat bahwa sianokobalamin merupakan bentuk sintesis vitamin B12 yang tidak dapat ditemukan di alam. Jenis vitamin ini banyak dijual dalam bentuk suplemen di apotek.
Ketika masuk dalam tubuh, sianokobalamin akan dikonversi menjadi jenis vitamin B12, seperti methylcobalamin atau adenosylcobalamin yang aktif dalam vitamin B12 pada manusia.
ADVERTISEMENT
3. Adenosylcobalamin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, adenosylcobalamin merupakan bentuk molekul yang banyak dimanfaatkan oleh tubuh dan mudah diserap. Adenosylcobalamin adalah salah satu bentuk vitamin B12 yang diperlukan untuk proses produksi energi seluler.
Tanpa adanya adenosylcobalamin, tubuh akan memiliki risiko kerusakan DNA dan RNA, sulit mengatur energi dalam tubuh sehingga mudah lelah, penuaan dini, dan penyakit degeneratif.
4. Hydroxocobalamin
Hydroxocobalamin adalah jenis vitamin B12 yang banyak ditemukan dalam makanan dan digunakan sebagai suplemen makanan. Jenis vitamin B12 juga secara alami diproduksi oleh bakteri di saluran pencernaan saat sumber makanan dipecah.
Hydroxocobalamin akan diubah menjadi methylcobalamin dalam tubuh dan sebagian besar diperoleh dari makanan berbasis hewani seperti daging, telur, ikan, dan susu.
Manfaat Vitamin B12
Vitamin B12 memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat dari vitamin B12.
ADVERTISEMENT
1. Membantu Produksi Sel Darah Merah
Vitamin B12 merupakan agen penting yang membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat. Ketika tubuh kekurangan vitamin B12, kondisi ini akan menyebabkan sel darah merah tidak bisa berkembang dengan baik.
Akibatnya, sel darah menjadi lebih besar dan memiliki bentuk yang tidak beraturan. Hal ini dapat menghambat sel darah merah bergerak dari sumsum tulang belakang ke sirkulasi darah. Kondisi ini pun bisa menyebabkan anemia.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Vitamin B12 juga dapat membantu dengan fungsi otak dan sistem saraf sehingga tubuh dapat mengatur memori, emosi, dan suasana hati lebih baik.
Dalam jurnal Treatment of Depression: Time to Consider Folic Acid and Vitamin B12 oleh Alec Coppen dan Christina Bolander-Gouaille, orang yang depresi sebagian besar adalah mereka yang kekurangan folat dan vitamin B12. Kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan memori tidak bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Selain menjaga kesehatan darah dan otak, vitamin B12 juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan munculnya bercak pada kulit. hiperpigmentasi kulit, vitiligo, mengurangi pertumbuhan rambut, dan masih banyak lagi.
4. Memelihara Organ Jantung
Vitamin B12 membantu tubuh dalam mengurangi kadar homosistein dalam darah. Homosistein adalah asam amino yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dalam jurnal The Impact of Homocysteine, Vitamin B12, and Vitamin D Levels on Functional Outcome after First-Ever Ischaemic Stroke oleh Merdin Markisic, dkk, orang-orang dengan tingkat homosistein yang tinggi memiliki faktor risiko terkena serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi.
Gejala Kekurangan Vitamin B12
Kondisi kekurangan vitamin B12 dalam tubuh bisa menyebabkan seseorang merasa mudah lelah, lemas, mati rasa, dan kesemutan di jari tangan dan kaki.
ADVERTISEMENT
Saat kadar vitamin B12 rendah, tubuh tidak bisa dapat menghasilkan sel darah merah yang sehat sehingga menyebabkan anemia. Apabila sel darah merah tidak cukup, sel darah merah tidak bisa mengalirkan oksigen ke jaringan dan organ tubuh sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.
Kondisi ini akan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
Vitamin B12 adalah nutrisi yang penting bagi tubuh. Nutrisi ini bisa diperoleh dari makanan dan suplemen. Penuhi kebutuhan vitamin B12 setiap hari untuk menghindari kondisi kekurangan vitamin B12 yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)