Lirik Lagu dan Terjemahan Lirik Lingsir Wengi

Ilustrasi menyanyikan lirik lagu dan terjamahan lirik Lingsir Wengi. Foto: Flickr

Lirik lagu dan terjemahan lirik Lingsir Wengi sebenarnya memiliki makna dan tujuan tertentu. Tembang ini rupanya diciptakan pertama kali oleh Sunan Kalijaga.

Tembang Lingsir Wengi dulunya sering dilantunkan setelah salat malam untuk menolak bala. Berikut lirik lagu dan terjemahan lirik Lingsir Wengi.

Lirik Lagu dan Terjemahan Lirik Lingsir Wengi

Lingsir wengi

(Saat menjelang tengah malam)

Sepi durung biso nendro

(Sepi tidak bisa tidur)

Kagodho mring wewayang

(Tergoda bayanganmu)

Kang ngreridhu ati

(Di dalam hatiku)

Kawitane

(Permulaannya)

Mung sembrono njur kulino

(Hanya bercanda kemudian biasa)

Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno

(Tidak mengira akan jadi cinta)

Nanging duh tibane aku dewe kang nemahi

(Kalau sudah saatnya akan terjadi pada diriku)

Nandang bronto

(Menderita kasmaran/jatuh cinta)

Kadung loro

(Telanjur sakit)

Sambat-sambat sopo

(Aku harus mengeluh pada siapa)

Rino wengi

(Siang dan malam)

Sing tak puji ojo lali

(Yang kupuja jangan lupakan)

Janjine mugo biso tak ugemi

(Janjinya kuharap tak diingkari)

(AMP)