Konten dari Pengguna

5 Jenis Makanan Tahan Lama sebagai Stok saat Darurat

Artikel yang membahas review restoran, kafe
19 Juni 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Katalog Resto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis makanan tahan lama. Foto: Unsplash/prananta haroun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis makanan tahan lama. Foto: Unsplash/prananta haroun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan tahan lama menjadi hal yang harus dimiliki setiap keluarga. Sebab, makanan ini dapat digunakan saat keadaan darurat, seperti cuaca ekstrem, banjir, hingga longsor. Maka dari itu, menyiapkan beberapa jenis makanan tahan lama menjadi keharusan.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika hal yang tidak diinginkan terjadi, sudah menyiapkan makanan untuk dikonsumsi. Dengan begitu, pasokan makanan akan tetap tercukupi.

Jenis Makanan Tahan Lama

Ilustrasi jenis makanan tahan lama. Foto: Unsplash/Tamanna Rumee
Beberapa daerah di Indonesia sering kali mengalami bencana alam. Maka dari itu, mempersiapkan diri menghadapi bencana tersebut sangat penting. Salah satunya adalah persiapan makanan.
Adapun jenis makanan tahan lama yang enak, tetapi bukan makanan instan, yakni:

1. Abon

Abon adalah makanan khas Jawa dan Bali yang terbuat dari daging disuwir halus. Kemudian diolah dengan cara ditambahkan berbagai macam bumbu, lalu digoreng hingga menjadi kering.
Karena dibuat hingga kering, membuat kadar air di dalam abon sangat sedikit. Sehingga, makanan ini bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Abon sendiri memiliki cita rasa yang lezat dan bergizi. Selain itu, kandungan gizi pada 100 gram abon sapi adalah protein 14 gram, karbohidrat 60 gram, lemak 17 gram, kalsium 150 milligram, dan sejumlah mineral lain.
ADVERTISEMENT

2. Dendeng

Dendeng atau gepuk daging adalah daging yang diiris tipis. Ada beberapa jenis dendeng yang ada di Indonesia. Salah satu yang paling terkenal adalah dendeng balado yang berasal dari Padang.
Dendeng ini memiliki rasa yang cenderung tidak terlalu pedas dan bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Dalam 100 gram dendeng, memiliki kandungan gizi berupa kalori 410, lemak 25,6 gram, karbohidrat 11 gram, dan protein 33,2 gram.

3. Telur Asin

Siapa yang tidak mengetahui makanan dari telur bebek ini? Jenis makanan ini banyak disukai karena memiliki rasa yang lezat dan gurih.
Selain itu, telur asin dapat bertahan dalam jangka waktu lama, tetapi tidak bisa disimpan dalam kulkas. Simpan di tempat dengan suhu 12-15 derajat celcius dan dibungkus kertas karton.
ADVERTISEMENT
Untuk gizi yang terkandung dalam 100 gram telur asin sendiri mengandung 182 kalori, 13 gram protein, 13 gram lemak, 2 gram karbohidrat, dan 109 miligram kalsium.

4. Serundeng

Serundeng adalah makanan khas Indonesia yang sering dijadikan pendamping dengan nasi. Serundeng memiliki banyak campuran bumbu membuat cita rasa yang enak, gurih, dan nikmat.
Selain itu, serundeng bisa disimpan tanpa kulkas dalam jangka panjang. Dalam 100 gram serundeng, memiliki nilai kalori sebesar 530, lemak 48 gram, karbohidrat 88 gram, dan protein 8 gram.

5. Sereal

Meski bukan makanan dari Indonesia, sereal cukup mudah untuk ditemui dan bisa bertahan dalam jangka panjang. Dalam 100 gram sereal mengandung 376 kalori, lemak 3,38 gram, karbohidrat 83,02 gram, protein 7,24 gram, dan serat 5,3 gram.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa jenis makanan tahan lama yang enak, tetapi bergizi. Dengan mempersiapkan makanan tahan lama untuk berjaga-jaga dalam menghadapi bencana. Sehingga, ketika hal tersebut terjadi tetap bisa makan namun tetap menjaga gizi tubuh. (MZM)