Konten dari Pengguna

5 Kutipan Bung Hatta yang Cocok untuk Kawula Muda

kawula muda
Lika-liku dunia anak muda
14 Maret 2018 10:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kawula muda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makam Bung Hatta di Tanah Kusir (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Makam Bung Hatta di Tanah Kusir (Foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
Mohammad Hatta memiliki nama asli Mohammad Athar, atau yang lebih sering kawula muda dengar sebagai Bung Hatta. Merupakan salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia yang juga Wakil Presiden pertama Republik Indonesia. Bung Hatta lahir di Fort de Kock (Bukittinggi) Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi Wakil Presiden Indonesia yang pertama, Bung Hatta juga menjadi Perdana Menteri pada Kabinet Hatta I, II, dan RIS. Ia juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Namun, Hatta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden pada tahun 1956.
Beliau meninggal tepat 38 tahun lalu, pada 14 Maret 1980, setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
Semasa hidup, Bung Hatta adalah sosok yang pintar dan rajin membaca. Selama di pembuangan Digul, ia menghabiskan waktu untuk membaca dan menulis. Ada banyak buku karya Bung Hatta yang bisa Kawula Muda pelajari sampai hari ini.
Nah, berikut ini ada 5 kutipan yang mimin rasa cocok untuk kawula muda.
ADVERTISEMENT
1. Kejujuran
Tidak jujur menurut Bung Hatta adalah sifat yang sulit diperbaiki. Bahkan, lebih buruk daripada kurang cerdas dan kurang cakap.
Sampai saat ini, banyak hal yang menjadi masalah di negara kita ini berawal dari ketidakjujuran, seperti korupsi. Oleh karena itu, kutipan ini patut untuk kamu teladani ya.
2. Membaca
Yups, membaca merupakan hal pertama yang mesti kita biasakan untuk memperluas wawasan kita. Bahkan, bapak wakil presiden pertama kita mengatakan membaca itu juga butuh perenungan. Tetapi sekarang, jangankan membaca penuh perenungan, sekadar membaca saja masih banyak kawula muda yang malas kan?
ADVERTISEMENT
Nah, mulai hari ini, biasakan untuk rutin membaca ya.
3. Keberanian
Orang yang berani itu adalah yang berani melawan ketakutan, kelemahannya, dan rasa pesimistis. Pasti tidak ada orang yang tidak pernah merasakan takut guys, tapi melawan ketakutan adalah suatu keberanian yang sebenarnya.
4. Rasa Persatuan dan Kesatuan
Tiang penyangga agar negara kita ini tetap kokoh ya persatuan dan kesatuan. Apalagi kita sebagai generasi muda, tanggung jawab keutuhan negara ke depan di tangan kita. Sebagai negara yang punya banyak budaya, suku, serta agama, sudah seharusnya rasa persatuan kita harus lebih diperkuat guys.
ADVERTISEMENT
Kalau enggak, ya terima aja negara kita tinggal sekadar negara yang terdiri dari beberapa pulau kayak di peta.
5. Bertindak
Nah ini yang paling penting kawula muda, bertindak! Apalagi sekarang banyak wadah untuk berkomentar, mengkritik semua hal tapi tidak melakukan apa-apa.
Jangan seperti itu ya guys. Minimal bertindak sebagai netizen yang bijak saja dulu.
Segitu dulu penjelasan dari mimin. Semoga bermanfaat, dan semoga Bapak Proklamator tenang di sana karena kita mengamalkan ilmunya.