Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Petugas Pelayanan Rutan Ponorogo Terus Belajar Bahasa Isyarat
11 Juli 2024 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Rutan Ponorogo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ponorogo – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Rutan Ponorogo Kemenkumham Jatim kembali mengadakan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas pelayanan rutan. Pelatihan ini berlangsung pada hari Rabu, 10 Juli 2024, mulai pukul 13.00 hingga selesai.
ADVERTISEMENT
Pelatihan kali ini menghadirkan dua guru dari SLB Negeri Jenangan Ponorogo, yakni Gadis Pramu Sinta dan Rani Nirwanawati, sebagai pemateri. Peserta pelatihan meliputi Kepala Rutan, Pejabat Struktural, dan 14 Petugas Pelayanan Rutan Ponorogo.
Pada sesi sebelumnya, para peserta telah belajar mengenai pengenalan huruf dan angka dalam bahasa isyarat. Untuk kesempatan kali ini, materi yang disampaikan lebih mendalam, mencakup gerakan kosa kata dan merangkai kalimat. Para peserta diajarkan gerakan isyarat kalimat-kalimat sapaan, isyarat menunjukkan waktu, serta isyarat kalimat yang sering digunakan dalam pelayanan rutan.
Antusiasme dan semangat tinggi tampak dari para petugas yang mengikuti pelatihan ini. Mereka aktif berpartisipasi dan menunjukkan keinginan kuat untuk menguasai bahasa isyarat. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Rutan Ponorogo.
ADVERTISEMENT
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyatakan, "Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua pihak, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara. Kami berharap, dengan kemampuan berbahasa isyarat, petugas kami dapat melayani dengan lebih baik dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di rutan ini."
Gadis Pramu Sinta, salah satu pemateri dari SLB Negeri Jenangan Ponorogo, menyampaikan, "Kami sangat senang melihat antusiasme para petugas rutan dalam mempelajari bahasa isyarat. Hal ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap komunikasi yang lebih inklusif dan efektif."
Salah satu peserta pelatihan, Dedi Hariadi, mengungkapkan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih memahami cara berkomunikasi dengan penghuni rutan dan Masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus. Semoga pelatihan ini terus berlanjut agar kami semakin mahir dalam bahasa isyarat."
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuan berbahasa isyarat, para petugas rutan akan lebih mudah berkomunikasi dengan penghuni yang memiliki kebutuhan khusus, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis. Upaya ini juga menunjukkan komitmen Rutan Ponorogo dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan semua pihak.