Konten dari Pengguna

Manajemen Risiko Machu Picchu: Menjaga Keajaiban Dunia dari Ancaman Wisata

Kemal Ramadhan
Mahasiswa Universitas Indonesia - Manajemen Bisnis Pariwisata
27 Maret 2025 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemal Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Machu Picchu, salah satu keajaiban dunia yang terletak di Peru, menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pelestariannya akibat tingginya minat wisatawan. Manajemen risiko yang efektif menjadi krusial untuk menjaga kelestarian situs bersejarah ini bagi generasi mendatang.
Machu Picchu, Peru (Photo by Chelsea Cook: https://www.pexels.com/photo/photo-of-machu-picchu-2929906/)
zoom-in-whitePerbesar
Machu Picchu, Peru (Photo by Chelsea Cook: https://www.pexels.com/photo/photo-of-machu-picchu-2929906/)

Ancaman terhadap Machu Picchu

Lonjakan jumlah pengunjung telah menimbulkan berbagai risiko bagi Machu Picchu. Pada tahun 2013, jumlah wisatawan mencapai 1,2 juta orang, meningkat 700 persen dibandingkan awal 1980-an. Peningkatan ini menyebabkan degradasi lingkungan, seperti erosi tanah dan vegetasi di sepanjang Jalur Inca, yang berkontribusi pada terjadinya longsor pada tahun 2010 dan 2017. Selain itu, komunitas lokal seperti Aguas Calientes menjadi sangat bergantung pada industri pariwisata, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan ekonomi mereka.
ADVERTISEMENT

Upaya Manajemen Risiko

Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai langkah telah diambil:​
Longsor di Machu Picchu, Peru (Photo by Abdul Kayum: https://www.pexels.com/photo/stunning-view-of-annapurna-range-in-nepal-28554320/)

Pentingnya Kesadaran Wisatawan

Wisatawan memiliki peran penting dalam pelestarian Machu Picchu. Mematuhi peraturan, menghormati budaya lokal, dan mendukung praktik pariwisata berkelanjutan adalah langkah-langkah yang dapat diambil setiap individu untuk memastikan situs ini tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Melalui kombinasi kebijakan pemerintah, inisiatif lokal, dan partisipasi aktif wisatawan, diharapkan Machu Picchu dapat terus menjadi destinasi yang memukau tanpa mengorbankan warisan budayanya.

Referensi

ADVERTISEMENT