Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ditengah Prasarana yang Sulit, Prestasi Indonesia di SEA Games tetap Elit
22 Mei 2023 12:31 WIB
Tulisan dari BEM Undip tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ajang perlombaan Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2023 atau Pesta Olahraga Asia Tenggara yang ke-32 ini, yang lebih akrab dikenal dengan SEA Games ke-32 yang diselenggarakan pada 5 Mei sampai dengan 17 Mei 2023. Pesta Perlombaan Olahraga edisi ke-32 ini adalah acara dua tahunan yang kali ini diadakan di Phnom Penh, Kamboja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ajang perlombaan multi-olahraga 2023 atau lebih familiar dikenal dengan Kamboja 2023, menjadi kali pertama bagi negara yang dijuluki sebagai Land of the Khmer sebagai tuan rumah SEA Games 2023.
Indonesia sebagai salah satu dari anggota negara Asia Tenggara, ikut berpartisipasi dalam Pesta Olahraga yang memiliki 36 cabang olahraga itu. Beberapa diantara cabang olahraga tersebut ialah atletik, sepak bola, bulu tangkis, renang, pencak silat, akuatik, tenis meja, taekwondo, dan lain sebagainnya.
Membawa moto Sport Into Peace atau Olahraga Menuju Kedamaian dalam ajang SEA Games tahun ini, nyatanya tidak banyak mencerminkan moto yang dibawa selama acara yang berlangsung sejak tanggal 5 Mei hingga 17 Mei 2023 itu.
Pada awal pre show opening yang dilaksanakan di Stadion Morodok Techno pada Jumat 5 mei ini mengundang kemarahan dari para warganet dan masyarakat di Indonesia. Pasalnya, pada pembukaan awal acara SEA Games 2023 di Kamboja, bendera merah putih Indonesia terlihat dikibarkan dengan posisi terbalik. Tidak sampai disitu, akomodasi para atlet dinilai kurang mumpuni dari pihak tuan rumah, dengan adanya insiden atap bocor didalam kamar para atlet bulu tangkis Indonesia hingga pemakaian lampu sorot mobil yang digunakan pada ceremony cabang kejuaraan olahraga atletik.
Selain itu, insiden banjir kartu di lapangan Timnas U-22 pun ikut menghiasi dalam ajang perlombaan multi-olahraga di negara yang sering disebut Tanah Kemakmuran pada Selasa kemarin (16/05/23). Adanya kisruh antara Indonesia dan Thailand di lapangan hijau juga menjadi sorotan bagi mancanegara. Presiden FIFA, Gianni Infantino pun angkat bicara kepada awak media mengenai hal tersebut. Presiden FIFA itupun juga menyayangkan adanya perselisihan di SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand yang dinilai membangun citra negatif terhadap sepakbola.
ADVERTISEMENT
Timnas U-22 dengan pengorbanan mereka selama di lapangan hijau ini berhasil menyabet piala emas setelah penantian panjang 32 tahun lamanya, dengan perolehan akhir 5-2 mengalahkan Thailand. Kemenangan yang dibawakan Timnas U-22 menjadi penutup yang manis bagi Indonesia. Piala kemenangan terindah bagi tanah air ditutup dengan Fajar Fathur Rahman dan kawan-kawan membawakan piala emas kemenangan dari cabang olahraga sepakbola.
Menteri Pemuda dan Olahraga sebenarnya memberikan target kepada para kontigen Indonesia dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara yang ke-32 ini. Awalnya, Menpora sendiri memberikan besar target sebanyak 60 medali emas pada SEA Games 2023 kali ini.
Akan tetapi, para kontigen Indonesia berhasil melampaui target dari Menpora itu sendiri, yaitu dengan perolehan medali emas sebanyak 61, kemudian medali perak sebanyak 51, juga 72 medali perunggu pada hari Minggu kemarin (14/05/23).
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia pun turut andil menargetkan para kontingen Indonesia agar memperoleh 69 medali emas dan memberikan tantangan bagi para kontingen, yakni menjadikan Indonesia di posisi kedua dalam SEA Games tahun ini.
Pada akhirnya, melaui situs resmi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, para kontingen Indonesia berhasil meraih medali kemenangan sebanyak 276 me9Sdali secara keseluruhan dalam ajang SEA Games 2023 tahun ini di Kamboja. Pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi juga dibanggakan dengan uraian sebanyak 87 medali emas, sebanyak 80 medali perak, dan yang terakhir 109 medali perunggu.
Ajang perlombaan Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2023 di Kamboja ini membangkitkan semangat nasionalisme yang tinggi dalam jiwa anak muda Indonesia. Lewat SEA Games 2023 kali ini, banyak hal yang dapat menambah rasa cinta tanah air sebagai rakyat Indonesia. Pada SEA Games 2023 kali ini, para anak muda khususnya mahasiswa ikut berpartisipasi memeriahkan ajang perlombaan SEA Games tahun ini di tempat-tempat umum, seperti di lingkungan kampus, ikut menonton bersama warga sekitar, hingga streaming di warkop-warkop terdekat.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya para pemuda Indonesia saja yang bangga akan Timnas U-22 yang berhasil membawa dan mengharumkan nama sepakbola tanah air mengalahkan Thailand. Namun, para pemudi Indonesia juga patut bangga dengan pencapaian luar biasa Timnas bola basket putri Indonesia, mereka baru saja mencatat record baru dalam sejarah Indonesia dengan membawa kemenangan dalam cabang olahraga bola basket putri melawan Kamboja dengan perolehan, yakni skor 100-54 di Marodok Techo Indoor Sports Center pada Sabtu lalu (13/05/23).
Pada dasarnya, keberlangsungan Indonesia ada di tangan mahasiswa melalui suara dan aspirasi rakyat sepenuhnya ada di tangan mereka. Melalui SEA Games 2023 tahun ini muda-mudi Indonesia diharapkan dapat terus melanjutkan karya-karyanya di mancanegara demi mengharumkan nama tanah air Indonesia, dan menjadi dorongan untuk dapat terus meningkatkan semangat dalam memberikan kontribusi pada negara kita.
ADVERTISEMENT