Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
100 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Yonif Raider 700/WYC dikirim dari Makassar untuk membantu mengatasi bentrokan antara warga dua desa di Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
Personel Yonif Raider 700/WYC itu diberangkatkan pada pukul 01.13 WITA, Jumat (7/6), untuk membantu pengamanan pascakonflik di Kabupaten Buton.
Kepala Penerangan Korem 143/HO, Mayor Arm Sumarsono, menjelaskan bahwa 100 prajurit itu diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang I sebanyak 50 prajurit, diberangkatkan dengan menggunakan KRI Tarapang, dipimpin oleh Letda Inf Andi Ndaru selaku Danton Ban Kipan A.
"KRI Tarapang rencananya akan sandar di Pelabuhan Banabungi, Buton, pada Jumat, 7 Juni 2019, hari ini," jelas Sumarsono kepada wartawan.
Sementara itu, pasukan gelombang II, yang juga sebanyak 50 prajurit, diberangkatkan dengan pesawat Hercules dari Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan. Pasukan ini dipimpin oleh Lettu Inf Sahang selaku Danki C Yonif Raider 700/WYC.
ADVERTISEMENT
Selain TNI, Polda Sulawesi Tenggara juga memberangkatkan pasukan Brimob tambahan sebanyak 45 orang, Jumat pagi (7/6).
"Pagi tadi sudah diberangkatkan kembali Brimobda Sultra sebanyak 45 personel. Sehingga total personel yang di bawah kendali operasi (BKO) Polres Buton sebanyak 317 personel. Situasi saat ini sudah kondusif,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt.
---