Amankan Unjuk Rasa, 1 Perwira Polda Sultra Meninggal Dunia

Ipda Imam Agus Husein. Foto: Dok Polisi.

Seorang perwira Detasemen Gegana di Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Ipda Imam Agus Husein gugur dalam menjalankan tugas pengamanan aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di Kota Kendari, pada Senin (11/04).

Informasi yang dihimpun, Imam menjabat sebagai Panit Den Gegana Brimob Polda Sultra, ia dibawah di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari dengan keluhan sesak dan nyeri dibagian dada.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol. Ferry Walintukan mengatakan gejalanya sesak nafas, untuk penyebab kematiannya belum diketahui.

"Meninggal karena sesak nafas, dan Itu meninggal dalam tugas," ucapnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, Ipda Imam Agus Husein saat melakukan pengamanan mendapatkan keluhan usai demonstrasi dibubarkan.

"Jadi tidak berbenturan langsung dengan massa dan Kabid Dokes belum menjelaskan apa gejala kematiannya, saat ini informasinya belum sepenuhnya didapatkan," jelasnya.

Saat dikonfirmasi terpisah salah satu personel Brimob Polda Sultra membenarkan gugurnya Ipda Imam Agus Husein.

"Iye betul meninggal, saat ini ada di RS Bhayangkara," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, ribuan mahasiswa di kendari menggelar aksi unjung rasa di depan gedung DPRD Sultra. Aksi ini diikuti ribuan kader organisasi kemahasiswaan ekstra kampus seperti HMI, PMII, LMND, GMKI, GMNI dan KMHDI.

Aksi demonstrasi yang terpusat di depan Gedung DPRD Sultra memanas. Polisi beberapa kali menembakkan gas air mata setelah mendapat lemparan batu dari kelompok mahasiswa, pada Senin (11/04).

Aparat kepolisian saat mengamankan jalannya aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sultra. Foto: Dok kendarinesia.