Konten Media Partner

Arsjad Rasjid: Jadikan Munas Kadin untuk Mendukung Pengembangan Potensi Daerah

29 Juni 2021 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Kadin Indonesia, Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Kadin Indonesia, Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Kadin Indonesia, Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mengatakan, ajang Munas VIII Kadin yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bisa menjadi momentum bersama untuk melahirkan strategi dan gagasan baru guna menjawab tantangan yang dihadapi dunia usaha.
ADVERTISEMENT
Dihadiri para pengusaha dari seluruh wilayah di Indonesia, perhelatan lima tahunan ini berpotensi melahirkan sinergi antar pelaku usaha dan investor.
Selain itu, Munas juga bisa dimanfaatkan untuk memperkuat potensi dan kekayaan daerah di Indonesia. Disebutkan Arsjad, ada banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan untuk memajukan perekonomian.
"Selain merumuskan berbagai program dan strategi untuk bangkit di masa pandemi, Munas Kadin harus bisa dimanfaatkan untuk menguatkan potensi ekonomi daerah di Indonesia,” ujar Arsjad Rasjid.
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu mencontohkan, Sulawesi Tenggara memiliki limpahan aspal Buton. Sehingga dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang saat ini dilakukan pemerintah, harus bisa dioptimalkan guna mendorong produksi aspal Buton.
“Melalui dukungan investasi, potensi daerah ​​​​dapat ditingkatkan mulai dari hulu hingga hilir,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain aspal, juga masih ada potensi lain dari provinsi berjuluk Bumi Anoa itu, Seperti nikel, emas, minyak dan gas, mangan, kromit, marmer, batu gamping dolomit (kapur pertanian), batu gamping, tanah liat, pasir kuarsa, pasir besi, dan magnetit.
Sedangkan sumber daya alam dari Sulawesi Tenggara membentang di bidang perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata dan kehutanan.
Kadin dari berbagai provinsi di Indonesia, ungkap Arsjad, juga bisa membawa potensi daerahnya masing-masing.
“Banyak daerah di Indonesia memiliki potensi besar mulai dari perikanan, pertanian, pariwisata, hingga industri yang masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Kadin harus bisa mengakselerasi pengembangan potensi tersebut,” ujarnya.
Akan ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid berkomitmen mendorong percepatan pengembangan potensi daerah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui semangat untuk mewujudkan Kadin sebagai rumah semua pengusaha, Arsjad yakin kemajuan bersama bisa diwujudkan.
“Melalui sinergi dan kolaborasi antara pengusaha, juga antara pengusaha dan pemerintah, kita dapat mendorong untuk mengembangkan investasi di daerah,” tuturnya.
Sementara itu, pengusaha lokal Sultra Jaffray Bittikaka menyebut, deposit aspal Buton telah dilakukan penelitian dari Alberta Research Council.
"Aspal alam yang ada di Pulau Buton merupakan cadangan terbesar di dunia. Deposit aspal buton mempunyai sebaran dari teluk Sampolawa sampai dengan teluk Lawele dengan panjang daerah sekitar 75 km dan lebar sebesar 12 kilometer," ujarnya.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan Arsjad Rasjid untuk pengembangan aspal Buton. Ini potensi nasional yang bisa akan menjadi kekuatan ekonomi Indonesia. Jaringan bisnis Arsjad akan membuka peluang investor turut serta dalam mempercepat industri aspal Buton," pungkas CEO Burawa Group itu.
ADVERTISEMENT