Konten Media Partner

Begini Penjelasan Manajemen PT OSS Soal Ledakan

15 Agustus 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat ledakan di gedung laboratorium milik PT OSS terjadi, Foto: tangkapan layar video.
zoom-in-whitePerbesar
Saat ledakan di gedung laboratorium milik PT OSS terjadi, Foto: tangkapan layar video.
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi di PT Obsidian Stainless Steel (OSS), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, di Kabupatem Konawe, Sulawesi Tenggara, (Sultra) pada Rabu (14/8).
ADVERTISEMENT
Penanggung jawab Tehnik Lingkungan (PTL), PT OSS, Wahyudi Agus Kristianto menjelaskan, ledakan terjadi di laboratorium perusahaan yang dalam pembenahan dan sudah tahap fhinishing.
Ledakan terjadi karena adanya percikan api saat karyawan melakukan aktivitas pengelasan. Percikan api menyambar tumpukan kain yang ada di laboratorium.
“Kain yang terbakar kena kaleng thinner. Itulah yang meledak dan terbakar. Kedepan kita akan lebih hati – hati,” kata Wahyudi Agus yang dikonfirmasi kendarinesia lewat sambungan telepon, Kamis (15/8) sore.
Puluhan kariawan PT OSS yang jadi korban saat ledakan terjadi, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Agus mengatakan, kepulan asap itu berasal dari thinner terbakar yang mengakibatkan karyawan jatuh pingsan saat menghirup.
"Jadi ini bukan bahan kimia yang kayak bagaimana. Ini hanya asap dari thinner," ucap Agus.
Humas Rumah Sakit Bahteramas, Masita mengatakan, saat ini sebagian korban yang dirawat sudah dipulangkan. Dari 19 orang, 17 orang diantaranya sudah pulang.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas, informasi yang kita dapat dia (korban) memang terpapar zat kimia," kata Masita lewat sambungan telepon.
Masita menambahkan, saat 19 pasien datang di RS Bahteramas, kondisinya lemas. Dua korban yang masih dirawat sudah dalam proses pemulihan. "Itu yang bisa kami sampaikan," ucapnya.