Konten Media Partner

Cegah Corona, Water Cannon Semprot Disinfektan di Pelabuhan Tobaku

27 Maret 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Water cannon milik Polres Kolaka Utara semprot mobil di Pelabuhan Tobaku. Foto : Lukman Budianto/Kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Water cannon milik Polres Kolaka Utara semprot mobil di Pelabuhan Tobaku. Foto : Lukman Budianto/Kendarinesia
ADVERTISEMENT
Water cannon atau meriam air milik polisi sering kita jumpai dalam pembubaran massa aksi unjuk rasa. Namun kali ini, water cannon di Pelabuhan Tobaku, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, digunakan untuk menyemprot disinfektan demi mencegah persebaran Virus Corona.
ADVERTISEMENT
Selain menyemprot seluruh halaman di Pelabuhan Tobaku, kendaraan pengurai massa ini juga menyemprot air di kapal feri, serta seluruh mobil yang ada di pelabuhan tersebut.
Saat ini, Pelabuhan Tobaku tengah memberlakukan pembatasan penumpang kapal. Sejak Rabu kemarin, kapal penyeberangan Siwa, Sulawesi Selatan menuju Tobaku, Sulawesi Tenggara tidak mengangkut pemumpang.
Hanya melayani truk-truk yang membawa logistik, atau bahan makanan dari Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tenggara.
Wakapolres Kolaka Utara, Kompol Nurdin mengatakan, penyemprotan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga Kolaka Utara dari Covid-19 atau virus corona.
Wakapolres Kolaka Utara, Kompol Nurdin. Foto : Lukman Budianto/Kendarinesia
"Untuk hari ini ada lima belas unit mobil ya, serta kita semprot juga kapalnya," ujar Nurdin di Pelabuhan Tobaku, Jumat (27/3).
Setelah melakukan penyemprotan disinfektan, seluruh supir mobil diperiksa suhu badannya. Dari catatan posko Covid-19 di Tobaku, ada 40 orang supir bersama pembantu supir, serta awak kapal yang telah diperiksa.
ADVERTISEMENT
"Ini sudah diperiksa semua juga. Hasilnya Alhamdulillah negatif semua. Ini akan terus kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini," jelas Nurdin.
๐™…๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ก๐™ช๐™ฅ๐™– ๐™›๐™ค๐™ก๐™ก๐™ค๐™ฌ ๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™ž ๐™„๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™–๐™œ๐™ง๐™–๐™ข @๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ฉ๐™ค๐™ข๐™—๐™ค๐™ก '๐™„๐™†๐™๐™๐™„' ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ง๐™–๐™œ๐™–๐™ข ๐™ž๐™ฃ๐™›๐™ค๐™ง๐™ข๐™–๐™จ๐™ž ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™–๐™ง๐™ž๐™  ๐™ก๐™–๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž ๐™™๐™ž ๐™Ž๐™ช๐™ก๐™–๐™ฌ๐™š๐™จ๐™ž ๐™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ง๐™–.