Konten Media Partner

Diduga Depresi, Pria di Kendari Nekat Panjat Tower 35 Meter

4 November 2022 7:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban dalam lingkaran merah saat berada di atas tower. Foto: Al Pagala/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Korban dalam lingkaran merah saat berada di atas tower. Foto: Al Pagala/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Seorang pria inisial R di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) nekat memanjat sebuah tower setinggi 35 meter pada Kamis (03/10) pukul 23.00 Wita.
ADVERTISEMENT
Pantauan kendarinesia, terlihat dari bawah tower TVRI pria itu menangis sambil berteriak-teriak tak jelas sekitar pukul 22.15 Wita. R diketahui tiba-tiba saja berada di atas tower saat keamanan kantor hendak mematikan lampu pergantian jaga.
Seorang pihak keamanan kantor TVRI inisial A mengungkapkan dirinya kaget saat mendengar teriakan dari arah atas tower. Sontak kaget lalu berusaha menyusul ke atas.
"Saya coba bujuk turun, sisa 7 tangga baru saya pegang ini orang, hanya dia mengancam mau lompat. Jadi saya turun kembali kemudian saya telpon Polisi," kata A kepada ditemui kendarinesia, pada Jumat (04/11).
Setelah A gagal membujuk korban turun, sekitar pukul 23.00 Wita para petugas kepolisian maupun Basarnas Kendari tiba di lokasi. Berbagai cara dan upaya membujuk korban namun tetap nihil.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 00.05 Wita keluarga R hingga istrinya datang ke lokasi untuk membujuknya. Namun tetap saja R tak mau turun, bahkan mengancam akan melompat.
Dengan berbagai upaya, R pun akhirnya berniat untuk diturunkan. Aparat kepolisian dengan dibantu karyawan TVRI mencoba naik ke tower. Petugas lalu menghampiri korban dalam kondisi menyesal sambil menangis di atas tower setinggi 35 meter itu.
Belum diketahui pasti penyebab R ingin mengakhiri hidupnya, namun kondisi R nampak depresi berat.
"Tidak diketahui pasti penyebab R melakukan percobaan bunuh diri, namun diduga kuat depresi berat," kata Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Faturrahman.
Sekitar pukul 00.30 Wita, R lalu dibawa oleh keluarga ke kediamannya yang dikawal langsung oleh polisi.
ADVERTISEMENT