Kondisi SD di Sultra: Lantai Beralaskan Tanah hingga Buku Dimakan Rayap
PerbesarADVERTISEMENT
Kondisi Sekolah Kelas Jauh SD Negeri 1 Mataleuno sangat memprihatinkan. Siswa di sekolah ini belajar beralaskan tanah, dengan dinding kayu yang sudah bolong dimakan rayap. Bukan hanya itu, buku-buku di ruang kelas juga terlihat sudah rusak.
ADVERTISEMENT
Sekolah ini terletak di pedalaman Desa Lengkong Batu, Kecamatan Pakue Tengah, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara sekolah induknya terletak di Desa Mataleuno, Pakue Tengah.
Ada 30 siswa yang belajar di sekolah kayu berukuran sekitar tiga kali enam meter ini. Ruangan kelasnya cuma ada dua. Satu ruangan guru, satu lagi ruangan kelas siswa. Jadi, semua siswa dari kelas satu hingga enam, belajar di satu kelas yang sama. Belum lagi, guru di Sekolah Kelas Jauh ini hanya ada satu orang.
Kondisi ini sudah berlangsung selama tiga tahun, sejak Kelas Jauh SD Negeri 1 Mataleuno ini didirikan oleh masyarakat setempat.
Kata Kepala Desa Lengkong Batu, Yunus, Sekolah Kelas Jauh itu dibuat, karena memang di desanya tidak ada sekolah dasar. Sementara, sebagian warganya tinggal di atas gunung, yang jaraknya ke induk desa kurang lebih delapan kilometer.
ADVERTISEMENT
"Di sana ada dua dusun. Jadi warga dua dusun itu yang sekolah di Kelas Jauh SD ini," kata Yunus ditemui di rumahnya, Sabtu (15/2).
Yunus berharap, pihak pemerintah, terkhusus Dinas Pendidikan bisa memperhatikan kondisi sekolah di desanya yang berada di gunung.
Paling tidak, kata Yunus, Sekolah Kelas Jauh itu bisa direhabilitasi oleh Pemerintah Daerah Kolaka Utara agar siswa di sekolah itu bisa lebih nyaman mengenyam pendidikan.