Konten Media Partner

Lewat Program CSR, PT GKP Sulam Transformasi Wawonii Bersama Masyarakat

10 Desember 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geliat UMKM masyarakat Wawonii di lingkar tambang PT GKP
zoom-in-whitePerbesar
Geliat UMKM masyarakat Wawonii di lingkar tambang PT GKP
ADVERTISEMENT
PT Gema Kreasi Perdana (GKP) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Pulau Wawonii melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan kontribusi dana CSR sejak 2017 hingga November 2024, perusahaan ini telah berhasil menghadirkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang positif di wilayah lingkar tambang.
ADVERTISEMENT
Program CSR PT GKP dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui pengembangan infrastruktur, pemberdayaan sosial budaya, layanan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Komitmen ini tidak hanya mendukung keberlanjutan operasional perusahaan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Salah satu dampak terbesar dari kehadiran PT GKP adalah peningkatan ekonomi masyarakat di desa-desa lingkar tambang, seperti Desa Roko-Roko, Desa Teporoko, Desa Sukarela Jaya, Desa Dompo-Dompo Jaya, dan Desa Bahaba. Data menunjukkan bahwa jumlah usaha masyarakat, termasuk usaha rumahan, warung, dan pedagang eceran, meningkat dari 15 unit pada 2019 menjadi 62 unit pada 2024.
Pertumbuhan ini mencerminkan daya beli masyarakat yang semakin kuat, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang mengurangi ketergantungan pada sektor formal.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh nyata datang dari Gunawan, pemilik warung kopi kecil di Desa Sukarela Jaya. Kehadiran PT GKP ini mendorong peningkatan omset dan pengunjung yang signifikan.
"Semenjak PT GKP masuk kesini, banyak sekali masyarakat desa yang bergabung di dalam. Banyaknya jumlah karyawan ini membuat warung kopi saya dikenal dan selalu ramai setiap malam dijadikan tempat nongkrong. Jadi, Alhamdulilah bagus hasilnya," kata Gunawan dalam keterangan resminya, pada Selasa (10/12).
Dalam aspek infrastruktur, PT GKP berfokus pada pembangunan yang berdampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat. Perbaikan jalan dan pembangunan jembatan di Desa Sukarela Jaya, misalnya, telah mempermudah akses masyarakat ke pusat-pusat ekonomi dan pendidikan.
Infrastruktur ini tidak hanya memfasilitasi mobilitas warga, tetapi juga mendukung distribusi hasil pertanian dan produk UMKM lokal, sehingga menciptakan rantai nilai ekonomi yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
GM External Relations PT GKP, Bambang Murtiyoso menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari strategi besar perusahaan untuk mendukung masyarakat lokal.
"Kami percaya bahwa pembangunan fisik adalah fondasi untuk mendorong kemajuan ekonomi. Program ini dirancang tidak hanya untuk mendukung aktivitas harian masyarakat, tetapi juga menciptakan peluang-peluang ekonomi baru yang berkelanjutan," ujar Bambang.
Pendidikan dan Kesehatan
Selain infrastruktur, PT GKP juga berinvestasi besar dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Pada tahun 2023, perusahaan meluncurkan program peningkatan kapasitas bagi para pelajar di desa-desa lingkar tambang.
Layanan kesehatan yang diberikan PT GKP untuk warga Wawonii.
Program ini meliputi pelatihan soft skill hingga program GKP Mengajar. Dengan adanya dukungan ini, para pelajar di Pulau Wawonii mendapatkan akses yang lebih baik untuk meningkatkan potensi mereka.
ADVERTISEMENT
Supervisor Community Development PT GKP, Frans da Lopez menekankan pentingnya pendidikan dalam menciptakan perubahan jangka panjang.
"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan memberikan pelatihan pendidikan, kami berharap generasi muda di Wawonii dapat lebih percaya diri dan siap bersaing di masa depan," ungkap Frans.
Di sektor kesehatan, PT GKP rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, distribusi obat-obatan, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi dan balita. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit mendapatkan akses layanan kesehatan. Pada tahun 2022, program pelayanan kesehatan keliling berhasil menjangkau ratusan warga, memberikan layanan medis dasar, dan edukasi tentang pola hidup sehat.
Pemberdayaan UMKM, Gerakkan Ekonomi Lokal
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi, PT GKP juga mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM). Melalui pelatihan pengolahan makanan lokal dan fasilitas promosi, perusahaan membantu masyarakat meningkatkan kapasitas produksi dan akses pasar.
Salah satu inisiatif yang sukses adalah pelatihan pengolahan produk olahan yang bersumber dari hasil kebun dan laut, yakni kacang mete (Samaturu), kelapa (Mohawi), dan olahan ikan laut (Marimba). Beberapa dari produk ini kini mulai dipasarkan di luar wilayah Wawonii, membuka peluang pendapatan baru bagi pelaku usaha lokal.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PT GKP yang mendukung pelatihan dan pemberdayaan ekonomi bagi UMKM. Ini membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mandiri dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar salah satu Ketua UMKM Binaan PT GKP, Zamniar.
ADVERTISEMENT