Pasca Bentrok di Buton, Warga Sudah Miliki Rumah Baru Usai Dibakar

Konten Media Partner
28 Oktober 2019 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja lokal melanjutkan renovasi rumah warga Gunung Jati setelah ditinggalkan Tim Zipur TNI. Foto: Rusman/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja lokal melanjutkan renovasi rumah warga Gunung Jati setelah ditinggalkan Tim Zipur TNI. Foto: Rusman/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Bentrok yang terjadi antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampoabalo kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara hingga kini masih masih menyisakan puing-puing sisa kebakaran rumah warga.
ADVERTISEMENT
Pada peristiwa itu, sedikitnya 87 rumah warga terbakar. 56 diantaranya habis terbakar dan harus dibangun kembali sementara sisanya harus direnovasi.
"Semuanya kan ada 87 rumah yang rusak, cuma yang rusak berat kemarin ada 56 jadi yang lainnya itu direhab," kata Hamid (30), salah satu warga Desa Gunung Jaya saat ditemui kendarinesia, Minggu (26/10)
Sementara sejak akhir september lalu para Tim Zipur yang ditugaskan untuk merenovasi rumah warga telah kembali ke Makassar karena masa tugas mereka telah selesai.
Hasil renovasi Tim Zipur TNI salah satu rumah warga di Gunung jati, Buton. Foto: Rusman/kendarinesia
"TNI ini dia kerja sekitar satu bulan yang lalu, sekarang kan bulan sebulan, bulan sembilan kemarin terakhir mereka kerja, sekitar tanggal 28 bulan lalu mereka sudah kembali," tuturnya
Namun dari 56 rumah yang harus dibangun, masih ada beberapa rumah warga yang belum dikerjakan 100 persen. Sehingga, sisa bangunan tersebut dilanjutkan oleh tukang lokal yang dipekerjakan oleh pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
"Kelanjutannya setelah tim Zipur itu pulang, sekarang kan yang dilihat tinggal beberapa rumah saja yang diperbaiki, jadi dari kontraktor itu dia panggil tukang untuk selesaikan. Sekarang tukang itu sudah ada sekitar enam rumah yang mereka selesaikan," bebernya
Namun demikian, hal itu sudah bukan menjadi soal karena masyarakat sudah menempati rumah mereka masing-masing dan aktifitas warga sudah kembali normal seperti biasa.
Sementara itu lanjut Hamid, untuk kondisi masyarakat Gunung Jaya pasca konflik kemarin saat ini sudah mulai membaik dan rasa trauma berangsur hilang.
"Rasa trauma masyarakat disini sudah mulai membaik, tidak seperti masih baru-barunya (pecah) kemarin," tandasnya. (Rusman/*)