Konten Media Partner

Polisi: Lokasi Tertembaknya Randy Berjarak 600 Meter dari DPRD Sultra

27 September 2019 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung DPRD Sultra yang ikut terbakar saat aksi demonstrasi ribuan mahasiswa di Kota Kendari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Gedung DPRD Sultra yang ikut terbakar saat aksi demonstrasi ribuan mahasiswa di Kota Kendari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO), Randy Lakarinta (22 tahun), tewas tertembak saat demonstrasi tolak sejumlah RUU di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung ricuh, Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
Menurut polisi, lokasi tertembaknya Randy berada cukup jauh dari DPRD Sultra.
"TKP kejadian korban meninggal dunia atas nama Randy itu berjarak 600-700 meter dari objek unjuk rasa dari gedung DPRD Sultra," jelas Kepala Kepolisian Daerah Polda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, Jumat (27/9).
Iriyanto bilang, Randy tertembak di depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra. "Jadi memang jaraknya cukup jauh dari objek demo," ujarnya.
Bercak darah diduga milik almarhum Randy yang berada di depan kantor Disperindag Sultra. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia
Dia bilang, personel pengurai massa bergerak tak jauh dari gedung DPRD Sultra. Menurutnya, personel polisi di lapangan mencoba membubarkan massa hanya menggunakan gas air mata dan water canon.
Iriyanto juga memastikan bahwa personel polisi yang bertugas mengamankan demonstrasi itu tak dibekali dengan peluru karet, apalagi peluru tajam.
ADVERTISEMENT
Polisi hingga saat ini, kata Iriyanto, masih terus menyelidi penyebab tewasnya dua mahasiswa tersebut. Iriyanto juga tak mau menduga-duga, apakah ada pihak lain yang melakukan penembakan itu atau tidak.
"Saya tidak mau menduga duga (adanya pihak lain). Beri kami waktu melakukan penyelidikan. Jika ada hasilnya, kami akan sampaikan secepatnya," pungkasnya.
Wiwid Abid Abadi