Konten Media Partner

Polisi Selidiki Tewasnya Mahasiswa Saat Demo di DPRD Sultra

26 September 2019 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Selidiki Tewasnya Mahasiswa Saat Demo di DPRD Sultra
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penyelidikan atas meninggalnya satu mahasiswa Universitas Halu Oleo (Kendari), saat demo menolak RUU KPK dan KUHP di DPRD Sultra, Kamis (26/9). Demo itu berujung bentrok antara mahasiswa dan polisi.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban. Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan menyelidiki kasus tersebut.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dan melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban, apa yang menjadi penyebab sebenarnya," jelas Harry, Kamis (26/9).
Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
Harry mengatakan, Polda Sultra sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban.
"Saya sempat koordinasi dengan keluarga (korban) dan kami menyampikan langsung hal itu (meninggalnya korban) ke pihak keluarga," katanya.
Hingga saat ini pukul 18.15 WITA, Harry memastikan korban meninggal dunia hanya satu orang. "Iya, baru satu," imbuhnya.
Diketahui, korban meninggal bernama Randy (22 tahun). Korban adalah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo.
ADVERTISEMENT
Wiwid Abid Abadi