Rapat Paripurna Bahas 500 TKA China Hanya Dihadiri 17 Anggota DPRD Sultra

Konten Media Partner
29 April 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat paripurda di gedung DPRD Sultra. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Rapat paripurda di gedung DPRD Sultra. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat paripurna pada Rabu (29/4), dengan agenda pokok pembahasan rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Sultra.
ADVERTISEMENT
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, dan 3 Wakil Ketua, masing-masing Hery Asiku, Nursalam Lada dan Muh Endang SA.
Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, dalam sambutanya menjelaskan bahwa rapat paripurna dengan agenda pokok pembahasan kedatangan TKA China di Sultra itu, berdasarkan absesnsi dihadiri sebanyak 23 anggota dari 45 anggota dewan.
Tapi, berdasarkan pantauan kendarinesia/kumparan, dalam rapat paripurna tersebut, hanya dihadiri 4 pimpinan DPDR dan 13 anggota, sehingga total yang hadir hanya 17 anggota dari 45 anggota dewan Sultra yang ada. Beberapa kursi anggota dewan juga lebih banyak yang kosong dari pada yang terisi.
Menurut salah seorang pegawai di Sekretariat DPRD Sultra, berdasarkan absen, memang ada 23 anggota dewan yang mengisi absen daftar hadir. Hanya saja, ada yang izin dan sakit.
Rapat paripurda di gedung DPRD Sultra. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sultra Ali Mazi, membenarkan kabar bahwa sekitar 500 TKA asal China bakal masuk ke Sultra.
ADVERTISEMENT
Dia juga membenarkan bahwa ratusan TKA itu seharusnya masuk pada 22 April 2020, dan akan berkerja disalah satu perusahaan pemurnian nikel di Sultra. Namun, rencana kedatangan TKA tersebut dengan tegas ditolak.
"Makanya, yang kemarin kita bicara ini ada 500 (TKA China), kita tolak, karena itu dari daerah sana (China) kan. Nah, nanti silahkan saja sampaikan ke pemerintah pusat, kalau ada petunjuk, ya rapat lagi sama sama," jelas Ali Mazi kepada wartawan.
Ali Mazi bilang, penolakan tersebut akan dibahas bersama dengan DPRD Sultra dan seluruh Forkopimda pada Rabu (29/4).
"Saya langsung mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerahย  dan juga DPRD, Dandrem, Kapolda, Imigrasi. Kesimpulannya, kita keberatan untuk kebijakan memasukan kembali 500 TKA asal Cina," ujarnya.
ADVERTISEMENT
๐™…๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ก๐™ช๐™ฅ๐™– ๐™›๐™ค๐™ก๐™ก๐™ค๐™ฌ ๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™ž ๐™„๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™–๐™œ๐™ง๐™–๐™ข @๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ฉ๐™ค๐™ข๐™—๐™ค๐™ก '๐™„๐™†๐™๐™๐™„' ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ง๐™–๐™œ๐™–๐™ข ๐™ž๐™ฃ๐™›๐™ค๐™ง๐™ข๐™–๐™จ๐™ž ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™–๐™ง๐™ž๐™  ๐™ก๐™–๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž ๐™™๐™ž ๐™Ž๐™ช๐™ก๐™–๐™ฌ๐™š๐™จ๐™ž ๐™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ง๐™–.