Konten Media Partner

Teluk Kendari Dikotori Sampah, Pemkot Kendari Bakal Terapkan Denda

3 Februari 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah menumpuk di teluk kendari, Foto: Abdillah/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Sampah menumpuk di teluk kendari, Foto: Abdillah/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Teluk Kota Kendari dikotori dengan tumpukan-tumpukan sampah dibeberapa titik disepanjang pesisirnya. Kawasan yang lebih dikenal dengan sebutan Kendari Beach atau Kebi ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat sekitar yang sedang menikmati salah satu icon kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantauan jurnalis kendarinesia/kumparan pada Minggu (2/2) sore, cukup banyak sampah yang tertumpuk. Akibatnya, membuat pemandangan terlihat kotor dan mulai mengeluarkan bau tak sedap. Dengan berbagai jenis sampah mulai dari jenis sampah plastik, styrofoam, hingga kulit durian.
Ardi (24), salah seorang pengunjung yang sempat ditemui mengaku sangat risih dengan kehadiran sampah-sampah tersebut. Ia menututkan, sampah yang masih terlihat disepanjang teluk sangat menggangu pemandangan masyarakat yang sedang menikmati suasana sore.
"Kebi ini kan tempat nongkrongnya anak kendari, seharusnya selalu dibersihkan demi kenyamanan kita juga, karena tidak enak dilihat. Masyarakat juga seharusnya jangan buang sampah sembarang apalagi dilaut," kata dia.
Sampah memenuhi teluk kendari, membuat kawasan itu terlihat kotor dan kumuh, Foto: Abdillah/kendarinesia.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar bernama Ansar (52), tak tahu menahu dari mana asal sampah-sampah tersebut. Ia membantah jika masyarakat setempatlah yang membuang sampah di sekitar kawasan iconik tersebut.
ADVERTISEMENT
"Selama saya tinggal disini tidak pernah buang sampah ke laut, tetangga juga tidak pernah saya lihat," jelas Ansar.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Nismawati menuturkan pihaknya selalu melakukan pembersihan sampah di sepanjang teluk Kendari Beach. Namun, masih ada saja masyarakat yang membuang sampah-sampahnya ke laut.
"Jadi itu sampah di Kendari Beach sudah sering kita kerjakan, kita bersihkan, cuma memang kebiasaan masyarakat masih banyak yang suka membuang sampah sembarang termasuk di laut," kata Nismawati saat dihubungi pada Senin (3/2).
Selain itu, kata dia, sampah-sampah dikawasan tersebut tidak hanya berasal dari wilayah tersebut, melainkan juga berasal dari sampah-sampah yang terbawa arus. Sehingga, ketika surut sampah-sampah tersebut biasa terkumpul dipesisir teluk.
ADVERTISEMENT
"Jadi sampah yang berada dilaut sering terdampar dikawasan itu ketika air laut surut," paparnya.
Sampah memenuhi teluk kendari, membuat kawasan itu terlihat kotor dan kumuh, Foto: Abdillah/kendarinesia.
Nismawati menuturkan pihaknya pula sudah bekerjasama dengan Komandan Kodim Kendari untuk melakukan kerjabakti guna membersihkan sampah disepanjang teluk Kendari.
"Jadi kita akan dibantu dengan personil TNI untuk kemudian kita bersihkan," jelas wanita yang pernah menjabat sebagai Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari ini.
Ia menuturkan saat ini pihaknya tengah mengkaji terkait penerapan denda. Sehingga pada bulan Maret mendatang, pihaknya akan memberikan denda bagi warga yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan.
"Bulan Maret akan kita terapkan denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, terlebih dilaut," pungkasnya.
Abdillah