TKA China Belum Ditetapkan Tersangka Usai Tewasnya Pekerja Lokal

Konten Media Partner
21 Juli 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi karyawan PT VDNI saat akan melakukan aktifitas bekerja di perusahaan. Foto: Geraldy Rakasiwi/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karyawan PT VDNI saat akan melakukan aktifitas bekerja di perusahaan. Foto: Geraldy Rakasiwi/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Lee, tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) hingga saat ini belum ditetapkan tersangka atas kasus tewasnya seorang pekerja lokal bernama Yusran pada Sabtu (18/7) lalu.
ADVERTISEMENT
Diketahui Yusran adalah karyawan lokal di divisi crew workshop PT VDNI asal Desa Amosilu, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terlindas dump truk yang dikemudikan Mr Lee kala itu.
Saat dikonfirmasi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Konawe IPTU Husni Abda menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Saat ini 4 orang saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) sudah diperiksa. Diketahui keempatnya yaitu PA, AR, AD dan SA.
"TKA tersebut masih kita amankan di kantor (Polres Konawe). Sementara belum (ditetepkan tersangka) karena pihak keluarga belum membuat laporan polisi (LP), kita masih menunggu sampai sekarang," ujar Husni, pada Selasa (21/7) sore.
Lanjut dia, pihaknya sudah menghubungi keluarga korban untuk membuat LP. Namun hingga kini belum ada satupun pihak keluarga yang belum membuat laporan.
ADVERTISEMENT
"Kita masih menunggu keluarga korban ya, sambil penyelidikan tetap berjalan," tegasnya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bondoala IPDA Satria Madangkara membeberkan peritiwa tewasnya karyawan PT VDNI tersebut terjadi pada Sabtu (18/7) sekitar pukul 13.30 Wita.
Disebutkan, peristiwa bermula saat korban sedang memperbaiki bagian bawah dump truk yang terparkir di area perusahaan.
"Selesai diperbaiki, dump truck siap untuk diuji coba. Korban belum sempat bergeser dari bawah mobil, seorang TKA mengoperasikan kendaraan tersebut, dan akhirnya melindas korban," beber Satria.
Sambung dia, kendaraan tersebut melindas tubuh korban, yang mengakibat korban meninggal ditempat dengan luka berat bagian kepala.
Pasca kejadian, TKA China tersebut langsung diamankan ke Polres Konawe. Sedangkan, korban sempat di bawah ke Rumah Sakit Bahteramas sebelum kemudian dimakamkan di kampung halamannya pada Minggu (19/7).
ADVERTISEMENT
***
Geraldy Rakasiwi