Wanita di Sultra yang Dilamar Pria Arab Saudi Rp1 Miliar Menikah Akhir Tahun

Konten Media Partner
14 Juli 2022 13:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr. Ahmed Tariq Seid Ahmad Ali dan dr. Dina Faradhilla Samsu usai melangsungkan lamaran di Desa Motaha, Kecamatan Konsel, pada Senin (11/07). Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
dr. Ahmed Tariq Seid Ahmad Ali dan dr. Dina Faradhilla Samsu usai melangsungkan lamaran di Desa Motaha, Kecamatan Konsel, pada Senin (11/07). Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang wanita asal Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. Dina Faradhilla Samsu yang dilamar oleh pria Arab Saudi dengan mahar Rp1 miliar bakal melangsungkan pernikahan akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Motaha Aswar Kiki mengungkapkan keputusan itu keluar saat proses lamaran berlangsung, pada Senin (11/07). Pihak keluarga dr. Dina dan pria arab bernama dr. Ahmed Tariq Seid Ahmad Ali sudah menyanggupi.
"Kemarin waktu lamaran rencana nikahnya sudah ditetapkan Desember 2022," kata Aswar saat dikonfirmasi kendarinesia, pada Kamis (14/07).
Ia mengatakan tidak mengetahui secara persis pasti jadwal pernikahan dan lokasinya. "Saya kurang tahu tanggalnya berapa, tapi Desember," ujarnya.
Aswar mengaku akan terus mendampingi hingga prosesi pernikahan tersebut selesai. Sebagai pemerintah desa, pihaknya harus hadir bersama warganya.
Saat prosesi lamaran, diketahui kedua pasangan beda kewarganegaraan tersebut ternyata pertama kali saling kenal saat masing-masing berkuliah di Cina.
dr. Ahmed merupakan senior dari dr. Dina di kampus. Keduanya saat ini tengah menyelesaikan rangkaian program dokter mereka.
ADVERTISEMENT
"Saya dengar, mereka ini satu kampus di Cina, jadi kenal ketika sama-sama kuliah di sana. dr Ahmed senior sedangkan dr Dina junior," ungkapnya.
Selain calon mempelai pria merupakan warga negara asing (WNA), lamaran dengan nilai uang yang cukup fantastis itu sontak membuat Desa Motaha menjadi perbincangan.
Ayah dr. Ahmed sendiri merupakan keturunan Arab Saudi sedangkan sang ibunda keturunan India. Saat lamaran, sang ibunda turut mendampingi.
"Ada ibunya dr. Ahmed datang mendampingi, mereka terbang langsung dari Arab Saudi untuk melamar dr. Dina," ujar dia.
Saat proses lamaran beberapa pejabat daerah setempat juga turut hadir seperti Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga beserta rombongan, tiga camat hingga 24 kepala desa.