Konten Media Partner

Kantor Bahasa Provinsi Kepri Gelar Wicara Sastra Melayu Klasik

27 September 2022 13:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Bahasa provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Wicara Sastra Melayu Klasik. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Bahasa provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Wicara Sastra Melayu Klasik. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kantor Bahasa provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Wicara Sastra Melayu Klasik, Jumat (23/9) di Hotel Aston Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini turut menghadirkan tokoh sastrawan sastrawan Kuala Lumpur, Malaysia, Roslan Madun, dan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Mu’jizah.
Kepala kantor bahasa provinsi Kepri, Rahmat, mengatakan gelar wicara ini dilaksanakan dalam rangka memelihara dan mengembangkan khazanah sastra Melayu klasik di tengah derasnya arus modernisasi.
"Kegiatan ini bertujuan memelihara dan mengembangkan khazanah sastra Melayu klasik, terutama di tengah derasnya arus modernisasi," kata Rahmat.
Khazanah sastra Melayu klasik yang menjadi pokok pembahasan pada gelar wicara ini meliputi kesejarahan sastra, tradisi kelisanan, dan tradisi keberaksaraan yang bergenre pantun, syair, gurindam, maupun hikayat.
"Para narasumber berpandangan bahwa sastra Melayu klasik sudah mulai kehilangan roh dan jati diri ketamadunannya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu menurutnya, berbagai upaya perlindungan dan pengembangan sastra Melayu klasik diperlukan. Generasi muda pun harus dilibatkan agar pewarisan pengetahuan dapat terus berjalan seiring dengan kemajuan zaman.
"Para tokoh dalam kegiatan ini, mereka pun menitipkan pesan dan harapan yang positif agar eksistensi sastra Melayu klasik tetap lestari," tutupnya.