Perusahaan Jamin Biaya Perawatan 2 Pekerja Korban Ledakan Tangki di Karimun

Konten Media Partner
5 Juli 2021 17:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi insiden ledakan tangki kapal dipasang garis polisi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi insiden ledakan tangki kapal dipasang garis polisi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pihak perusahaan PT Multi Ocean Shipyard (MOS) menjamin seluruh biaya perobatan terhadap dua pekerjanya yang menjadi korban tangki kapal meledak saat dilakukan pengerjaan, Sabtu (3/7) silam.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh bagian Safety Officer PT MOS, Dedi saat dilakukan konfirmasi kepripedia.
"Pengobatannya ditanggung perusaan sampai keadaan sembuh," ujarnya, Senin (5/7).
Kedua pekerja tersebut merupakan A (43) dan H (28). Tindakan medis terhadap karyawan bagian Pitter dan Welder itu telah dilakukan operasi pada Minggu (4/7) pukul 13.00 WIB.
Salah satu pekerja PT MOS yang menjadi korban ledakan tangki kapal, Sabtu (3/7). Foto: Istimewa
"Hari Minggu siang kedua korban dioperasi," kata Dedi.
Diketahui, dua pekerja PT Multi Ocean Shipyard Karimun itu mengalami luka bakar akibat terkena semburan gas dari tangki kapal. Saat kejadian, keduanya hanya berjarak 6 meter dari lokasi ledakan.
Setelah insiden itu, proses pengerjaan perbaikan terhadap kapal mini tanker Sukses Energi 32 milik perusahaan kapal Soechi Lines asal Jakarta itu dihentikan untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara di setop sampai penyelidikan dari kepolisian selesai," ungkapnya yang mengaku bahwa kapal masih keadaan kondisinya baik.
Sementara, terkait kondisi kedua pekerja tersebut, saat ini dalam masa pemulihan pasca tindakan operasi yang dilakukan.
"Kondisi pasien setelah operasi juga alhamdulillah stabil. Sekarang dalam proses pemulihan," kata Kepala bagian Layanan dan Informasi RSUD Muhammad Sani, Okto Puji Ginanjar, Senin (5/7).