Polisi Panggil 9 Saksi Terkait Tewasnya 2 Pemuda Saat Syuting Wisata di Bintan

Konten Media Partner
8 September 2021 11:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim melakukan evakuasi terhadap korban. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Tim melakukan evakuasi terhadap korban. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Satreskrim Polres Bintan mendalami kasus tenggelamnya kano saat kegiatan syuting lokasi wisata mangrove Desa Ekang Anculai yang menewaskan 2 orang fotografer.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Dwihatmoko Suseno, mengatakan pihaknya telah memanggil dan memeriksa 9 saksi dalam kasus tersebut.
Terdiri dari pihak pengelola wisata, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Bintan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan.
"Ada 9 orang yang sudah kita mintai keterangan dalam kasus ini," ujarnya, Selasa (7/9) kemarin.
Dari hasil keterangan yang didapat, korban menumpangi perahu kano menelusuri Sungai Mangrove Ekang untuk syuting. Ketika itu mereka dilengkapi oleh alat keselamatan seperti life jacket.
Namun usai syuting promo wisata itu mereka dikabarkan melepaskan life jacket. Naasnya mereka terjatuh dan tenggelam.
"Jadi selepas syuting dan masih diatas perahu mereka lepas life jacket," jelasnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan sehingga belum diketahui unsur kelalaian yang menyebabkan dua korban nyawa. Begitu juga dengan sosok yang harus bertanggungjawab dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT
Polisi juga mengamankan perahu kano berwarna ungu yang ditumpangi oleh korban.
"Belum mengarah kesana (tersangka). Ini sedang kami dalami keterangan saksi-saksi," katanya.