Polisi Temukan Pupuk dan Amonium Nitrat di TKP Ledakan Bom Ikan di Bintan

Konten Media Partner
24 Desember 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Amonium Nitrat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Amonium Nitrat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polres Bintan telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga bahan membuat bom rakitan di lokasi kejadian ledakan kawasan Kampung Kuala Lumpur, Kecamatan Bintan Timur yang menewaskan seorang nelayan.
ADVERTISEMENT
Kini barang bukti berupa pupuk dan amonium nitrat tersebut telah diamankan di Mako Polres Bintan guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan beberapa barang bukti. Kemudian juga memeriksa kerabat-kerabat korban guna mendapatkan keterangan.
"Dari hasil olah TKP ditemukan pupuk dan amonium nitrat. Barang bukti itu sudah diamankan," katanya, kemarin.
Ia mengatakan, barang bukti yang ditemukan tersebut diduga kuat adalah bahan yang dapat diolah menjadi sebuah bom. Lalu, kemungkinan juga bom yang dirakit itu akan digunakan oleh korban untuk mengebom ikan.
Hal itu dikuatkan lagi dengan pekerjaan korban yaitu sebagai seorang nelayan di Kabupaten Bintan. Indikasi untuk sementara ini yang dapat disimpulkan bahwa barang yang meledak itu adalah bom ikan yang dirakit korban.
ADVERTISEMENT
"Kuat dugaan kita kalau korban luka parah karena ledakan dari bom ikan yang dia rakit. Akibatnya dari luka parah itu korban tewas," katanya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Hingga kini polisi juga masih mencari saksi-saksi guna memastikan jika korban tidak terlibat dari aksi terorisme. Sedangkan korban telah dimakamkan setelah dilakuan visum di RSUD Bintan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ucapnya.