Setahun Pulau Bawah Setor 400 Juta ke PAD Anambas

Resort Pulau Bawah, Anambas (foto: instagram/wisataseru.id)

Kepripedia.com, Anambas - PT. Pulau Bawah kawasan wisata di Anambas Kepulauan Riau ini menyumbang PAD sedikitnya empat ratus juta lebih dalam setahun, nominal tersebut dibayarkan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam bentuk pajak tahunan hotel dan restauran yang disetor melalui Bank pemerintah.

"Selama setahun kemarin lebih kurang sebesar Rp. 400.000.000,- an, meskipun okupansi hotel baru mencapai 40% belum mencapai titik impas (BEP) perusahaan, " ujar Adji Direktur PT. Pulau Bawah, seperti dilansir salah satu media lokal di Kepri.

Selain itu perusahaan tempat wisata yang bisa dimasuki dengan visa Indonesia dan Singapura tersebut, juga telah mempekerjakan sedikitnya 120 orang putra daerah, dari 150 jumlah karyawan yang bekerja di wilayah tersebut atau hampir 80 persen jumlah karyawannya. Perusahaan tersebut juga memiliki beberapa program sosial, yang diperuntukan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat setempat.

Salah satu program yang dilaksanakan yaitu dengan membentuk Yayasan di Desa Kiabu yang dialokasi sebesar, dua Milyar untuk program pemberdayaan masyarakat sekitar. Selain itu ada juga program jangka panjang, salah satunya adalah Budi daya mutiara, sea bess dan reboisasi hutan tanaman sebagai program penghijauan.

"Kita memiliki total 36 vila, 32 vila berada di bibir pantai dan 4 vila lainnya berada di daratan pulau," sebutnya.

Selain mengelola resort PT. Pulau Bawah juga mengelola pulau-pulau sekitarnya, antara lain pulau Merebeh, Pulau Sanggah, Pulau Elang, Pulau Sigi dan Pulau Stigi yang dijadikan sebagai objek wisata pendukung bagi wisatawan yang berwisata di Resort Pulau Bawah. Fasilitas yang dimiliki pulau bawah bermacam-macam layaknya seperti hotel-hotel mewah berkelas internasional namun tetap mempertahankan konsep alami.

Sebagian masyarakat menyebut pulau sebagai tempat rekreasinya orang kaya, karna harga penginapan disini cukup fantastis satu kamarnya bisa mencapai harga lebih dari $1.800 atau setara Rp24.000.000 per paketnya. Tempat yang terbatas hanya 35 kamar ini hanya bisa menampung tamu total 70 orang saja, namun pantai-pantai yang masih perawan masih dapat dinikmati disini, tapi para wisatawan dilarang untuk memancing di pulau ini, karna pengelola sangat menjaga ekosistim diwilayah tersebut.

---

Penulis : Wak JK