Waduk Sei Pulai Mulai Kritis, Ketinggian Air Tinggal 60 cm

Waduk Sungai Pulai milik PDAM Tirta Kepri. Foto: Ismail/kepripedia.com

Volume air di waduk Sei Pulai semakin hari terus mengalami kesulitan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri mencatat hingga saat ketinggian air di waduk tersebut sudah sangat memprihatinkan, sekitar 60 centimeter.

Direktur PDAM Tirta Kepri, Mamat mengungkapkan, melihat kondisi ketersediaan air baku di waduk Sei Pulai yang terus merosot itu pihaknya terpaksa harus mengurangi pasokan kepada para pelanggan. Dengan menggunakan sistem pendistribusian air terjadwal.

"Ketersediaan air sudah cukup sedikit. Namun, kami tetap berupaya memaksimalkan pelayanan," ucapnya, Jumat (21/2/2020).

Ia mengakui, memang beberapa hari terakhir terjadi hujan lokal. Namun, karena intensitasnya yang sangat minim dan tidak terjadi di kawasan Waduk Sei Pulai, maka sama sekali tidak menambah volume air.

Jika kondisi seperti ini bertahan cukup lama, maka dipastikan ketersediaan air di waduk akan kering dan menganggu layanan kepada para pelanggan.

"Solusi terkahir paling nanti dibantu dari Sei Gesek, Bintan," ujarnya.

Untuk diketahui, PDAM Tirta Kepri saat ini melayani sekitar 20 ribu pelanggan di Tanjungpinang dan Bintan. Diantaranya, sekitar 17 ribu Tanjungpinang dan 3 ribu di Bintan.

"Apabila terjadi gangguan, maka kami akan menanggulangi dengan pendistribusian menggunakan mobil tangki," tukasnya.