Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Saat Kamu Tertidur Pulas, Dia Sedang Bekerja Keras!
1 Desember 2022 5:58 WIB
Tulisan dari Kezia Mayla Kinara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berpikir, bahwa saat manusia tidur, seluruh sistem dalam tubuh ikut beristirahat? Nyatanya, ada satu hormon yang justru jam kerjanya adalah saat manusia tertidur, lho! Hormon itu adalah melatonin.
ADVERTISEMENT
Apa sih, melatonin itu?
Menurut para ahli, melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di dalam otak pada malam hari untuk membantu manusia tertidur lelap dan dapat mengetahui waktu tidur dan terjaga.
Lalu, apa yang dilakukan melatonin pada siang hari?
Pada siang hari, hormon ini diproduksi dalam jumlah sedikit agar tubuh tetap terjaga dan dapat beraktivitas. Kamu harus menjaga produksi melatonin dalam dirimu agar tidak timbul gangguan tidur. Misalnya kalau kamu terlalu banyak terkena radiasi elektromagnetik dari sistem saluran udara tegangan ekstra tinggi, atau mungkin kamu kenal dengan sutet. Jadi, jangan melanggar batas pagar atau sering-sering nongkrong di dekat sutet, ya!
pada zaman yang sudah berkembang ini, melatonin bahkan diproduksi sebagai suplemen dalam bentuk tablet, lho! Biasanya, suplemen ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan tidur. Sebelumnya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kondisi orang yang tidak disarankan mengonsumsi suplemen melatonin, yaitu memiliki alergi melatonin, memiliki gangguan hati atau ginjal dan gangguan autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis, serta sedang hamil atau menyusui.
ADVERTISEMENT
Atau jika kamu ragu dengan kondisimu, konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan rujukan medis. Umumnya, dokter akan meresepkan suplemen melatonin pada penderita masalah tidur jangka pendek pada orang dewasa dan pada anak-anak dengan dosis yang berbeda. Ingat, ya! Besaran takaran suplemen yang dikonsumsi tidak berpengaruh pada seberapa cepat kamu dapat langsung tertidur.
Nah, berikut ini adalah beberapa gangguan tidur yang dapat kamu obati dengan suplemen melatonin:
1. Delayed sleep-wake phase syndrome (DSWPD)
Penderita DSWPD biasanya mengalami kesulitan tidur di malam hari dan bangun pagi harinya. Bagi mereka yang harus beraktivitas pada pagi hari, DSWPD tentu membuat penderitanya tidak mendapat waktu dan kualitas tidur yang cukup.
2. Insomnia
Kamu pasti tidak asing dengan insomnia, yaitu masalah sulit tidur nyenyak yang berkelanjutan. Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, mudah marah, sampai depresi, mungkin kamu mengalami insomnia.
ADVERTISEMENT
3. Jet lag
Apakah kamu pernah, atau bahkan sering berpergian ke tempat yang jauh dengan zona waktu yang berbeda? Kemungkinan kamu akan mengalami jet lag. Beberapa gejala jet lag yang bisa kamu alami adalah kurang enak badan, susah tidur, sakit kepala, mengantuk di siang hari, hingga sulit berkonsentrasi.
4. Gangguan tidur akibat kerja shift
Bagi kamu yang night owl, mungkin kamu perlu konsumsi suplemen melatonin. Orang-orang yang lebih sering bekerja atau berkegiatan di malam hari seringkali mengalami kesulitan tidur. Mereka cenderung tidur di pagi atau siang hari. Suplemen melatonin dapat membantu meningkatkan kualitas tidur mereka pada siang hari.
Di samping untuk menjaga kualitas tidur manusia, melatonin ternyata punya manfaat lain, lho! Beberapa di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
1. Mengurangi gejala tinnitus
Istilah yang kedengarannya asing, tetapi bisa jadi pernah kamu alami! Tinnitus itu sendiri merupakan kondisi di mana seseorang mendengar bunyi mendengung dalam waktu yang lama sebelum tidur. Nah, melatonin bisa membantu mengurangi gejala tinnitus tersebut.
2. Meningkatkan kualitas penglihatan
For your information, melatonin punya kadar antioksidan tinggi yang dapat melindungi retina mata dan mengatasi degenerasi makula (kehilangan penglihatan).
3. Mengurangi depresi
Tentunya kamu tahu kalau salah satu faktor terjadinya depresi adalah pola dan kualitas tidur yang buruk. Itu berarti, hormon melatonin secara tidak langsung berpengaruh pada berkurangnya gejala depresi.
4. Memperbaiki luka lambung
Kalau kamu punya mag atau gerd, kamu perlu menjaga melatonin dalam tubuhmu, nih. Kadar antioksidan yang tinggi dalam melatonin dapat mengurangi nyeri pada perut akibat mag, mengobati radang lambung, serta gastroesophageal reflux atau gerd.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan hormon pertumbuhan pria
Di dalam otak, ada proses produksi kelenjar hipofisis yaitu kelenjar yang menghasilkan hormon atau zat yang masuk ke aliran darah dan membantu mengendalikan banyak proses dan fungsi pada tubuh. Melatonin berperan dalam proses tersebut.
Nah, terlepas dari semua penjelasan di atas, riset terhadap efektivitas hormon serta penggunaan atau konsumsi suplemen melatonin terus dilakukan oleh para ahli. Maka, sebelum kamu mendiagnosa diri dengan suatu gangguan tidur tertentu, konsultasikan dirimu terlebih dahulu ke dokter untuk mendapat penanganan medis sesuai dengan kondisi tubuh. Selain itu, jangan lengah dalam menjaga waktu tidur yang cukup demi meningkatkan kualitas tubuhmu!
Referensi:
Dawson, D. and Encel, N. (1993), Melatonin and sleep in humans. Journal of Pineal Research, 15: 1-12. https://doi.org/10.1111/j.1600-079X.1993.tb00503.x
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini