Streaming Film Bajakan Banyak Ruginya

Khairunnisa Mukinin
Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran
Konten dari Pengguna
27 November 2023 7:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khairunnisa Mukinin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampilan situs streaming film ilegal yang banyak iklannya. Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan situs streaming film ilegal yang banyak iklannya. Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Udahlah gak usah ke bioskop, entar juga bisa nonton yang bajakannya.” apakah kamu pernah mendengar ucapan tersebut? Atau ternyata kamu sendiri yang mengucapkannya? Sebagai orang yang senang menonton film, saya pun sempat mengucapkan dan menonton film bajakan di situs streaming film ilegal.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab, alasan saya memilih situs ilegal tersebut karena tidak dipungut biaya. Apalagi gak ribet harus membuat akun untuk menikmati konten. Selain itu, kelebihan layanan streaming film ilegal adalah film-filmnya yang belum tersedia ditayangkan di tempat lain, malah terkadang masih tayang di bioskop.
Karena kepalang FOMO (Fear of Missing Out), jadinya malah menikmati film bajakan hasil rekaman ponsel, kualitas 360p, belum lagi subtitle yang terkadang jelek penulisannya. Secara tampilan, layanan streaming ilegal jelas jauh lebih jelek, baik tampilan situsnya maupun tayangan filmnya.
Belum lagi tiap memilih film, saya selalu diarahkan ke website yang terafiliasi dengan judi online. Tak jarang, layar saya dialihkan ke situs-situs belanja. Tampilan situs layanan streaming film ilegal lebih cocok disebut situs judi dibandingkan dengan penyedia film.
ADVERTISEMENT
UI desainnya jelek, penuh dengan iklan judi bola serta pemanjang penis. Ditambah kurangnya ruang antar cover film juga menciptakan kesan visual yang berlebihan. UX desainnya pun tidak memprioritaskan fitur aksesibilitas yang dapat memberikan pengalaman streaming yang lebih inklusif dan ramah pengguna.
Namun saat ini, sudah tersedia banyak layanan streaming legal yang jauh lebih keren dari streaming ilegal mulai dari tampilan website hingga kualitas film. Bahkan ada film-film keren yang hanya ditayangkan di layanan streaming legal. Meskipun kebanyakan berbayar, tetapi umumnya masih relatif terjangkau.
Ilustrasi menonton TV. Foto: Tomas Urbelionis/Shutterstock
Di satu sisi, adanya layanan streaming legal ini mengindikasikan bahwa penggunaan industri film Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan di era digital seperti sekarang. Platform streaming seperti Vidio, Netflix, Hulu, dan Amazon Prime memudahkan masyarakat menonton film dan acara TV dengan lebih nyaman dari mana pun. Layanan ini dapat diakses dari berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, PC, dan smart TV.
ADVERTISEMENT
Layanan streaming sendiri baru benar-benar masuk ke Indonesia pada tahun 2016 ketika sebagian besar penduduknya menggunakan layanan internet Over The Top atau OTT dan tingginya konsumsi konten. Era pandemi, jumlah pelanggan layanan streaming di Indonesia mencapai 7,6 juta, meningkat dari 3,3 juta pada 2019.
Berdasarkan studi new future of TV yang diadakan oleh The Trade Desk di tahun 2022, hampir 1 dari 3 masyarakat Indonesia menggunakan layanan streaming over-the-top (OTT) dan mengonsumsi sekitar 3,5 miliar jam konten OTT tiap bulannya.
Walaupun layanan streaming legal dengan tampilan yang lebih layak semakin banyak bermunculan, layanan streaming ilegal masih tetap ada dan bahkan sulit untuk diberantas. Peminatnya yang banyak jelas menjadi alasan industri streaming ilegal merupakan bisnis yang menguntungkan, dengan perkiraan pendapatan sebesar Rp18,6 triliun per tahun di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini jelas sangat merugikan industri film karena film memerlukan biaya produksi yang sangat besar, mereka mengumpulkan pendapatan dari penjualan tiket bioskop, penjualan DVD atau Blu-ray, dan penayangan di layanan streaming yang legal.
Perlunya edukasi kepada masyarakat terkait layanan streaming ilegal sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai hak cipta seseorang serta memberikan kesadaran tentang adanya Undang-Undang Hak Cipta yang masih kurang dipahami oleh masyarakat luas.
Sebagai penutup, kamu perlu mengetahui berbagai tips untuk menghindari streaming ilegal yang meliputi pemilihan situs streaming resmi dan menghindari situs streaming ilegal. Juga lebih aware terhadap konsekuensi hukum dari melakukan streaming ilegal, seperti denda dan tuntutan hukum.
Tentunya mengakses layanan streaming ilegal dapat membahayakan pengguna karena seringkali terdapat virus atau malware pada situs-situs streaming ilegal serta risiko mendukung kejahatan terorganisir melalui penggunaan layanan ini.
ADVERTISEMENT