Perbedaan Sebagai Sumber Persatuan Desa Karangsari

Kantor Kepala Desa. Foto. Dok: Faza

Di Kabupaten Pekalongan tepatnya di kecamatan Karanganyar terdapat desa yang memiliki keistimewaan dari desa-desa yangb ada diarea tersebut, desa yang dimaksud adalah desa Karangsari didalam desa tersebut memiliki tiga agama yang berbeda-beda yaitu Kristen, Katolik, dan Islam walaupun terdapat perbedaan agama masyarakat Desa Karangsari saling menghormati antar pemeluk agama lain, bukan hanya itu perbedaan yang menonjol lainnya adalah orang-orang pendatang yang bermukim dan sekarang mereka hidup didaerah tersebut, hal ini sangat menarik perhatian karena meraka saling berbeda tetapi saling mrnghargai antara satu sama lain, hal ini bisa kita buktikan Ketika acara tahunan yang sering diadakan seperti ketika acara satu Muharram, setiap tahun warga mengadakan acara Sedekah Bumi didalam acara tersebut mengundang hiburan seperti tari-tarian dan wayang untuk dijadikan tontonan para warga. Tahun ini warga Desa Karangsari didalam acara sedekah bumi mengangkat tema yang judul (Filosof Seorang Jawa) hal tersebut dipaparkan oleh ketua desa karangsari, didalam acara tersebut semua warga berkumpul dilapangan menjadi satu untuk melihat acara yang biasa diadakan oleh pemerintah desa. Acara biasanya diadakan satu tahun sekali di Desa Karangsari.

Adapun bukti lain yang menunjukan persatuan antar warga Desa yang tidak mempermasalahkan perbedaan antar warga contohnya ketika acara bersih-bersih lingkungan semua warga ikut serta membersihkan lingkungan yang ada disekitar rumah mereka. bukan hanya itu warga juga sangat perhatian terhadap warga lain yang sedang sakit biasanya dijengguk dan memberikan sumbangan untuk warga yang sedang sakit yang biasanya berupa makanan minuman, warga desa karangsari juga menjunjung sejarah yang dibuktikan dengan adanya makam wali yang ada disana dan dirawat oleh warga desa dan selalu diperhatikan.

Makam Kramat. Foto. Dok: Faza

Contoh lain yang menunjukan perbedaan antar warga tetapi semua warga bisa hidup menjadi satu dan saling merhormati, ketika Hari Raya kurban warga yang berbeda agama ikut membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Bukti yang ada diatas menunjukan bahwa warga Desa Karangsari , Kecamatan Karanganyar, adalah desa yang memiliki perbedaan dalam warganya tetapi bisa bersatu dan hidup rukun bersama, hal itu harus bisa dicontoh oleh desa-desa yang lain walaupun banyak perbedaan tetapi tidak akan menghalangi persatuan dan menciptakan kedamaian didalam kehidupan bermasyarakat.