Konten dari Pengguna

Lansia Alami Kesulitan Tidur? KKN UNDIP Bagi Tips Meningkatkan Kualitas Tidur

Khansa Kamila Ananda Pramesti
Mahasiswa Fakultas Psikologi - Jurusan Psikologi Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khansa Kamila Ananda Pramesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama kader posyandu anggrek 2 di Dusun Gepor, Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Batang
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama kader posyandu anggrek 2 di Dusun Gepor, Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Batang
ADVERTISEMENT
Limpung, Kecamatan Limpung, Batang (21/07/2024) - Masalah yang sering dialami oleh lansia salah satunya mengenai kesulitan tidur. Lansia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk tidur (berbaring lama di tempat tidur sebelum tertidur) dan mempunyai waktu tidur nyenyak yang lebih pendek. Kesulitan tidur yang dialami lansia dapat menyebabkan lansia memiliki kualitas tidur yang buruk.
ADVERTISEMENT
Kualitas tidur yang buruk pada lansia dapat membuat lansia mengalami penurunan kognitif. Penurunan kognitif ringan dapat berupa mudah lupa dan mengingat akan sesuatu. Apabila masalah kualitas tidur yang buruk semakin parah maka akan berdampak pada permasalahan lain yang lebih kompleks termasuk berdampak pada fisik lansia.
Dari hasil survey yang telah dilakukan oleh KKN Tim II UNDIP di Desa Limpung, terdapat posyandu lansia yang aktif dilaksanakan setiap bulannya. Beberapa lansia juga mengatakan bahwa sering mengalami kesulitan tidur ketika di malam hari. Oleh karena itu, KKN Tim II UNDIP memberikan program psikoedukasi cara meningkatkan kualitas tidur dengan sleep hygiene (kebiasaan tidur yang baik) yang dilakukan oleh Khansa Kamila Ananda Pramesti.
Psikoedukasi dilaksanakan pada 21 Juli 2024 di Posyandu Lansia Anggrek 2 Dusun Gepor, Desa Limpung, Batang. Pelaksanaan program ini dihadiri oleh ibu kepala Desa Limpung, ibu kepala Dusun Gepor, ibu-ibu kader posyandu lansia Dusun Gepor, dan para lansia Dusun Gepor. Para lansia antusias mengikuti program ini dan saling berbagi cerita mengenai masalah kesulitan tidur yang dialami.
ADVERTISEMENT
Program psikoedukasi yang diberikan berisi mengenai jenis-jenis gangguan tidur yang dialami lansia, faktor penyebab, dampak gang ditimbulkan, dan tips sleep hygiene (kebiasaan tidur yang baik) yang bisa diterapkan oleh lansia sebelum tidur. Dalam pelaksanaan program, Khansa mengajak para lansia untuk lebih peduli akan kesehatan dimulai dari memperbaiki kualitas tidurnya. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dari lansia
Media psikoedukasi meningkatkan kualitas tidur pada lansia berupa lembar balik
Media yang digunakan dalam pemberian psikoedukasi yaitu menggunakan lembar balik. Media ini diberikan pada kader posyandu lansia agar kedepannya dapat digunakan kembali dan disebarkan pada masyarakat yang lebih luas terutama para lansia di Desa Limpung.