Mahasiswa KKN ITB AD Tingkatkan Kesadaran Lingkungan dan Pendidikan di Kp. Asem

Kebersamaan warga Kampung Asem

Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta sukses melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Asem, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Program yang berlangsung dari 5 Oktober hingga 5 November 2024 ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Fokus utama kegiatan meliputi peningkatan kesadaran lingkungan, kesehatan, dan pendidikan masyarakat setempat.

Program KKN ini diawali dengan upacara pembukaan yang melibatkan tokoh masyarakat dan perangkat desa. Mahasiswa memperkenalkan berbagai program kerja mereka, seperti senam pagi, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), penyediaan tempat sampah, bimbingan belajar, dan pojok baca. Semua program dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Kp. Asem.

Di bidang lingkungan, mahasiswa menyediakan tempat sampah organik dan anorganik di berbagai titik strategis di kampung. Langkah ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola sampah dengan lebih baik, sehingga lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan sehat. Selain itu, mereka juga memperkenalkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai solusi praktis untuk masalah kesehatan sehari-hari. Program ini mendapat sambutan positif, terutama karena mendekatkan solusi herbal kepada warga yang sebelumnya sulit mengakses tanaman obat.

Tanaman obat dan perakitan tempat sampah organik dan anorganik

Mahasiswa juga menyelenggarakan kegiatan senam pagi bersama setiap Minggu. Dengan panduan instruktur yang berpengalaman, warga diajak untuk aktif bergerak demi menjaga kebugaran tubuh. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga, menciptakan suasana yang lebih harmonis.

Foto senam bersama ibu-ibu

Di sektor pendidikan, mahasiswa mendirikan pojok baca untuk mendukung peningkatan literasi. Koleksi buku yang beragam, mulai dari buku cerita hingga buku pengetahuan, menarik minat anak-anak untuk membaca. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak usia 3 hingga 12 tahun. Program ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan menyelesaikan tugas sekolah. Antusiasme anak-anak terlihat dari kehadiran mereka yang konsisten setiap sesi bimbingan belajar.

Bimbingan belajar anak-anak

Pembuatan pojok baca

Ketua RW setempat, Bapak Rusdi, mengapresiasi inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN atas dedikasi mereka. Program-program ini benar-benar membantu masyarakat, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun lingkungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga belajar memahami dinamika sosial di lapangan. Harapannya, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus mengabdi kepada masyarakat.