Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Anak Muda dan Bela Negara di Tengah Gempuran Digitalisasi
10 Oktober 2024 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Khoirul Anam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Dalam pelaksanaan, pembelaan negera, seorang warga bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing tehadap kedaulatan bangsa. Sementara pembelaan negara secara non fisik adalah semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalu proses peningkatan nasionalisme. Bela negara di era digital adalah memahami bagaimana teknologi dan informasi dapat memengaruhi keberadaan negara
ADVERTISEMENT
Bela Negara dalam perspektif ketahanan nasional
Teknologi telah membuka geluang baru bagi negara yang membutuhkan akses ke informasi yang lebih luas dan lebih cepat. Teknologi juga telah meningkatkan jangkauan dan kapasitas penggunaan informasi, Namun, dengan kemajuan teknologi, ada juga penyalahgunaan informasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang dapat merugikan negara. Ketahanan nasional juga dipengaruhi oleh penggunaan informasi di era digital. Memilah dan tidak menyebarkan informasi hoax menjadi salah satu upaya dalam menjaga ketahanan nasional sehingga kita harus sadar akan pentingnya nilai tersebut.
Peran pemuda dalam Bela Negara
Para pemuda Indonesia harus terus beradaptasi dengan perkembangan digital dan dapat mengambil nilai positifnya. Mereka juga harus mampu dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal, bijak menggunakan teknologi digital, meningkatkan pendidikan teknologi digital, hingga mampu membuat Inovasi dengan teknologi digital. Saat ini dampak negative era digital seperti hoaks, ujaran kebencian, hingga cyberbullying sering bermunculan. Sebagai generasi muda Indonesia Emas 2024 harus bisa mengantisipasi hal tersebut dengan membangkitkan, novasi teknologi digital yang Cinta tanah air Kesadaran untuk memilah, dan menyebarkan informasi Kesadaran dalam menolak cyberbullying dan ujaran kebencian Menghindari dan waspada terhadap aplikasi berbahaya yang merusak generasi muda seperti judi online, pornografi, dan sebagainya Jadi kita sebagai generasi muda Tidak boleh sekadar memakai smartphone (gawai cerdas), penting bagi kita untuk menjadi smart user (pengguna cerdas). Memilah informasi sebelum dibagikan. Sebab, dengan menghentikan satu berita hoaks, ujaran kebencian, hingga cyberbullying menyebar ke orang lain, anda telah berkontribusi dalam membela negara.
ADVERTISEMENT
Abdullah Khoirul Anam Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surabaya
Live Update