Kembangkan Wisata Kuliner: Pengabdian Masyarakat untuk Desa Sekaran

KHOIRUN NISA'
Khoirun Nisa, seorang mahasiswi yang sedang menempuh studi Sarjana Ilmu Gizi UMS. Memiliki ketertarikan di bidang ilmu pangan dan dietetik, saat ini mulai mengikuti kegiatan kemasyarakatan yang cukup menjadi tantangan selama studi yang dijalani
Konten dari Pengguna
4 September 2023 4:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KHOIRUN NISA' tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengabdian Masyarakat: Pelatihan peningkatan daya saing usaha kuliner dalam rangka mengembangkan potensi wisata kuliner Desa Sekaran. (Dok: UMS)
zoom-in-whitePerbesar
Pengabdian Masyarakat: Pelatihan peningkatan daya saing usaha kuliner dalam rangka mengembangkan potensi wisata kuliner Desa Sekaran. (Dok: UMS)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama dengan BUMDes Sekaran telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam pelatihan Peningkatan Daya Saing Usaha Kuliner Desa Sekaran. Rangkaian acara pelatihan dilaksanakan pada tanggal 21-24 Agustus 2023 yang bertempat di Joglo Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan pelatihan dalam pengabdian masyarakat ini diberikan kepada 30 pelaku usaha kuliner dan 20 ibu-ibu PKK di Desa Sekaran. Rangkaian kegiatan pengabdian ini merupakan sebuah inisiatif yang tidak biasa, berbagai pelatihan diberikan dari berbagai aspek yang mendukung peningkatan daya saing usaha kuliner dalam perkembangan wisata kuliner di Desa Sekaran.
Diketuai oleh Dwi Sarbini serang ahli gizi dari Program Studi Ilmu Gizi, dianggotai Wuryaningsih Dwi Lestari, seorang pakar manajemen dari Program Studi Manajemen, dan Yusuf Sulistyo Nugroho seorang ahli dalam teknologi informatika dari Program Studi Teknik Informatika UMS. Aspek gizi dan kesehatan, kewirausahaan, dan manajemen keuangan menjadi fokus penting dalam rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Rangkaian kegiatan pelatihan yang diberikan antara lain pelatihan kewirausahaan (21 Agustus 2023), pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi dalam mengelola keuangan usaha (21 Agustus 2023), pelatihan higiene dalam pengolahan makanan (22 Agustus 2023), pelatihan sanitasi dalam pengolahan makanan (23 Agustus 2023), dan pelatihan gizi dalam meningkatkan kualitas makanan (24 Agustus 2023), dilakukan pula evaluasi pada setiap kegiatan pelatihan untuk mengetahui keberhasilan pelatihan.
Pengabdian Masyarakat: Pelatihan Dasar-dasar kewirausahaan untuk meningkatkan mindset dan skill pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan potensi wisata kuliner Desa Sekaran. (Dok: UMS)
Pengabdian Masyarakat: Pelatihan gizi untuk meningkatkan kualitas makanan (Dok: UMS)
Pengabdian Masyarakat: Pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi pengelola kas keuangan usaha pada pelaku usaha kuliner Desa Sekaran. (Dok: UMS)
Pengabdian Masyarakat: Pelatihan Higiene pengolahan makanan kepada pengelola usaha kuliner Desa Sekaran. (Dok: UMS)
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tim pengabdian menyelaraskan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dan masyarakat Desa Sekaran yaitu perlunya peningkatan skill berkewirausahaan, peningkatan kualitas makanan dari segi gizi dan kesehatan. Dengan diberikan pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan, para pelaku usaha kuliner diajak untuk memahami strategi pemasaran, manajemen bisnis, cara mengembangkan produk yang unik, manajemen keuangan yang dapat membantu mereka mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik. Para pelaku usaha kuliner dan ibu-ibu PKK juga diajak untuk memahami praktik terbaik dalam upaya menjaga kesehatan para pengolah makanan, kebersihan peralatan dan tempat pengolahan makanan, serta pengolahan makanan yang sehat dan bergizi guna meningkatkan kualitas makanan. Semua kegiatan yang telah dilakukan diharapkan mampu membantu mereka menghadapi persaingan bisnis yang makin ketat dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan usaha mereka.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua pelaksana yaitu ibu Dwi Sarbini "Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, meningkatkan kualitas produk kuliner yang dihasilkan sebagai daya tarik desa wisata kuliner, mengurangi risiko penyebaran penyakit melalui konsumsi makanan yang kurang higienis, membantu para pemilik usaha kuliner dalam menghindari kesalahan pengelolaan keuangan (kesalahan perhitungan, dan memastikan bahwa keuangan usaha terorganisasi dengan baik dan transparan), masyarakat Desa Sekaran memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola desa wisata kuliner dengan lebih efektif dan meningkatkan daya saing bisnis serta memperoleh keuntungan yang lebih besar”.
Hasil dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang diperoleh dari evaluasi setiap kegiatan pelatihan menyatakan terdapat peningkatan pemahaman para pelaku usaha kuliner dalam usaha meningkatkan kualitas usaha mereka. Kemudian telah diberikan paket alat higiene sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan minat dan semangat dalam praktik penerapan higiene pengolahan makanan
ADVERTISEMENT