Daun Sirih Merah terhadap Penyakit Diabetes Melitus

https://pixabay.com/id/images/search/sirih/

Tahukah anda bahwa Indonesia merupakan negara yang terkenal kaya akan sumber daya alam, seperti sumber daya laut, mineral, hingga tanaman. Bukan rahasia lagi kalau di Indonesia terdapat banyak tanaman herbal yang tersebar di wilayah Indonesia. Dikutip dari Gatra.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Penny K. Lukito, mengatakan bahwa Indonesia memiliki berjuta ragam tanaman obat yang berpotensi dapat dikembangkan untuk menambah nilai industri obat berbahan herbal yang lebih besar dibanding negara lain. (Sutiawan).

Tanaman herbal ini sering digunakan menjadi bahan utama untuk produk obat-obatan. Hal ini terbukti bahwa Sampai saat ini sudah banyak produk obat-obatan yang memakai bahan alami dari tanaman herbal. Tanaman herbal ini memiliki dampak baik untuk para industri Farmasi di Indonesia. Oleh karena itu, negara Indonesia harus memberikan banyak fasilitas ruang gerak kepada para peneliti agar bisa menghasilkan obat-obatan herbal yang lebih bermanfaat bagi orang banyak dan juga dapat bersaing di kancah global.

Dalam hal ini, tak banyak orang tahu bahwa Indonesia terdapat beberapa macam tanaman herbal yang sudah jarang ditemukan dan ternyata memiliki banyak kandungan manfaat di dalam nya. Salah satunya yaitu, tanaman daun sirih merah.

Daun sirih merah merupakan sebuah tanaman yang menjulur, memanjang, dan beruas. Tumbuh merambat dengan bentuk yang menyerupai hati, bertangkai dan tumbuh berselang-seling dari batangnya. Daun sirih merah juga tumbuh di tempat-tempat yang teduh. Misalnya, di bawah pohon besar yang rindang. Sementara, ciri khas yang dimiliki dari daun sirih merah adalah permukaan bawahnya berwarna merah keperakan yang mengkilap, rasanya yang pahit dan aromanya yang lebih tajam dibanding dengan daun sirih hijau. Tahukah anda, bahwa Rasa pahit yang dimiliki pada daun sirih merah mengandung efek zat aktif untuk mencegah ejakulasi dini, anti kejang, anti diabetes, pelindung hati, dan anti diare.

Sejak dulu kala, daun sirih merah sudah banyak digunakan oleh para leluhur nenek moyang untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti diabetes melitus, hepatitis, asam urat, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, keputihan, radang prostat, radang mata, mag, kelelahan, nyeri sendi, dan memperhalus kulit.

Hal itu dikarenakan khasiatnya yang benar-benar sudah terbukti. Jadi tidak heran jika daun sirih merah kini menjadi sebuah primadona yang diidamkan oleh banyak orang.

Lalu apa khasiat mengonsumsi daun sirih merah terhadap penyakit diabetes melitus?

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronik yang terjadi diakibatkan karena pankreas tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup. Hal ini akan menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah atau yang biasa disebut dengan hiperglikemia.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus ini. Salah satunya, bisa disebabkan karena pola makan yang tidak baik, hal ini dapat ditandai dengan kenaikan glukosa dalam darah sekitar >140 mg/dl. Gejala atau tanda-tanda diabetes melitus yang perlu diwaspadai seperti, badan mulai terasa lemah, kesemutan, pegal-pegal, ngantuk yang berlebihan dan mata terasa kabur. Penyakit ini terbilang penyakit yang serius maka dari itu harus lebih diperhatikan lagi mengenai bagaimana cara pencegahan dan pengobatan yang baik, Karena penyakit ini bisa mengakibatkan timbulnya komplikasi pada berbagai organ tubuh.

Pada tahun 2012 diabetes merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian, terdata sudah ada 3,7 juta kematian saat itu yang disebabkan karena penyakit diabetes melitus. Selanjutnya, Pada tahun 2015 persentase orang dewasa yang terkena diabetes ada sebanyak 8,5%. Sehingga pada tahun itu diabetes di Indonesia menempati peringkat ketujuh dunia bersama dengan China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko dengan jumlah estimasi diabetes sebesar 10 juta. (Listiana, Effendi dan Indriati).

Daun sirih merah adalah ramuan yang paling ampuh untuk mengobati segala penyakit. Oleh karena itu, khasiat dari mengkonsumsi obat-obatan yang berasal dari bahan herbal sudah mulai terbukti mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan, salah satunya adalah daun sirih merah. Pemanfaatan daun sirih merah pada penyembuhan penyakit diabetes melitus bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi daunnya karena di dalam daunnya terdapat senyawa antioksidan yang mampu menetralkan beberapa senyawa radikal bebas yang berlebih pada sel pankreas. Kandungan antioksidan yang terdapat pada daun sirih merah juga berguna untuk menurunkan kadar gula darah.

Dengan ramuan daun sirih merah, penyakit diabetes melitus dapat ditanggulangi. Berikut ramuan yang dapat kalian coba :

1. Bahan - bahan

Sediakan 3 lembar daun sirih merah setengah tua dari daun keenam atau ketujuh dari pucuk.

2. Cara membuat dan penggunaannya

a. Cuci bersih semua daun yang sudah disediakan

b. iris kecil-kecil

c. Rebus dengan air 3 gelas lalu tunggu sampai mendidih hingga tersisa 1,5 gelas

d. Minumlah air rebusan daun sirih merah tersebut sebanyak sehari 3 kali sebelum makan

e. Minumlah sebanyak o,5 gelas (Kurniawan).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Suryono dan Yudha pada 2010 membuktikan bahwa daun sirih merah di Desa Kepung didapatkan hasil rata-rata kadar gula darah sebesar 186,30 mg/dl. Setelah diberikan daun sirih merah selama 7 hari berturut-turut dari 209,30 mg/dl menjadi 183,30 mg/dl atau terjadi penurunan kadar gula darah sekitar 12,6 %. Daun sirih merah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dengan tingkat kepercayaan 95% atau dari penurunan rata-rata adalah dari 209,30 mg/dl menjadi 186,30 mg/dl.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa rebusan daun sirih merah berkhasiat dalam proses penyembuhan penyakit diabetes melitus.

Referensi :

Kurniawan, Setyo. Obat Ajaib sirih merah dan daun kelor. Yogyakarta : Laksana,2015.

Listiana, Devi, Effendi dan Bela Indriati. "Efektivitas air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas saling 2018." Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu 7,2(2019): 63-67.

Sutiawan, Iwan. 1.20 Februari 2020. <https://www.gatra.com/news-46815-kesehatan-indonesia-miliki-banyak-tanaman-obat-herbal.html>.