Uniknya Perayaan Hari Buruh Internasional di Serbia

Labor Day (Foto: thebluediamondgallery.com)

Hari Buruh Internasional, juga dikenal sebagai May Day umumnya diperingati oleh para buruh untuk menuntut pemerintah memperhatikan perbaikan kesejahteraan mereka. Pemilihan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional tidak bisa dilepaskan dari perjuangan para pekerja di kota Chicago, Amerika Serikat, yang menuntut diterapkannya delapan jam kerja bagi buruh, yang berujung pada kerusuhan antara buruh dan petugas polisi di Hay Market.

Perayaan May Day di Serbia berbeda dari perayaan serupa di banyak negara. Masyarakat Serbia pada Hari Buruh akan piknik, memanggang beraneka macam daging atau barbeque, mendengarkan musik, ataupun bernyanyi bersama dengan keluarga ataupun teman-teman terdekat.

Hari Buruh Internasional dirayakan selama 2 hari, yaitu pada 1 dan 2 Mei serta perayaannya sendiri dimulai sejak terbenamnya matahari pada 30 April dan mereka akan camping untuk menyambut tanggal 1 Mei di alam terbuka “Prvomajski uranak” (Mayday morning).

Memanggang daging merupakan hal wajib dalam perayaan ini. Foto: b92.net

Taman, gunung, tepi sungai, danau, hutan, dan tempat piknik lainnya merupakan lokasi yang paling popular, sehingga anda akan mendapati jalanan yang kosong di kota. Toko swalayan dan toko-toko lainnya akan buka, namun dengan jam kerja yang lebih pendek.

Sementara itu, toko daging akan buka seperti biasa karena merupakan hari tersibuk toko sepanjang tahun. Di sisi lain, masyarakat akan mendirikan tenda atau hanya meletakkan selimut besar di atas rumput sebagai alas duduk sembari menikmati kebersamaan sambil memanggang daging kambing muda atau daging lainnya.

Foto: BalkanInsight.com

Tradisi ini sudah berlangsung lama, bahkan sebelum Perang Dunia Pertama. Sejarawan menyatakan bahwa akar tradisi ini dimulai sejak Serbia berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman Turki, di mana para pemberontak Serbia yang melawan Turki akan mengadakan reuni setiap musim semi dengan cara memanggang daging secara bersama.

Sebagian sejarawan lainnya menyatakan bahwa tradisi ini erat kaitannya dengan agama Kristen Orthodoks yang banyak dianut oleh masyarakat Serbia, yaitu sebagai ucapan syukur telah berakhirnya puasa Paskah yang harus mereka jalankan selama 40 hari dengan tidak memakan makanan yang berasal dari hewan. Tradisi tanggal 1 Mei ini merupakan perayaan telah berakhirnya puasa Paskah mereka, yang ditandai dengan berpesta, makan dan minum Bersama dengan keluarga di alam terbuka.

Bagaimana, unik bukan perayaan Hari Buruh di Serbia?