Konten dari Pengguna

Integrasi Eco-Kansei Design dalam Pengembangan Produk Pangan di Agroindustri

Kiki Yulianto
Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian, Universitas Andalas.
29 Agustus 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kiki Yulianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penerapan Eco-Kansei Design mendukung keberlanjutan, Foto: Canva
zoom-in-whitePerbesar
Penerapan Eco-Kansei Design mendukung keberlanjutan, Foto: Canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eco-Kansei Design adalah sebuah pendekatan desain yang menggabungkan prinsip Kansei Engineering dengan konsep keberlanjutan lingkungan. Tujuan utama dari Eco-Kansei Design adalah untuk menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan emosional dan psikologis konsumen tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, Eco-Kansei Design berusaha untuk mengintegrasikan perasaan positif yang terkait dengan keberlanjutan dan ramah lingkungan ke dalam desain produk. Sebagai pendekatan inovatif dalam desain produk, memadukan prinsip Kansei Engineering dengan konsep keberlanjutan lingkungan untuk menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan emosional konsumen tetapi juga mendukung praktik keberlanjutan.
Dalam konteks agroindustri, terutama dalam pengembangan produk pangan, penerapan Eco-Kansei Design menawarkan solusi yang dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar yang semakin sadar lingkungan, sekaligus memenuhi harapan konsumen terhadap keberlanjutan dan kualitas.
Menyelaraskan Emosi dan Keberlanjutan
Pengembangan produk pangan yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang emosi konsumen serta dampak lingkungan dari produk tersebut. Eco-Kansei Design dimulai dengan mengidentifikasi emosi atau perasaan yang diinginkan terkait dengan keberlanjutan, seperti kepuasan atas pilihan yang ramah lingkungan atau kebanggaan karena mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Emosi ini menjadi landasan dalam desain produk, menghubungkan nilai-nilai keberlanjutan dengan pengalaman emosional yang positif bagi konsumen.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, produk pangan yang dirancang dengan pendekatan ini harus dapat menyampaikan nilai-nilai keberlanjutan melalui setiap aspek desain. Misalnya, produk pangan yang menggunakan bahan-bahan organik atau metode produksi yang minim dampak lingkungan tidak hanya menawarkan kualitas dan rasa, tetapi juga menciptakan rasa nyaman dan bangga bagi konsumen yang peduli dengan isu-isu lingkungan.
Dengan mengintegrasikan elemen keberlanjutan ke dalam desain produk, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan emosional konsumen sambil berkontribusi pada praktik yang lebih ramah lingkungan.
Ilustrasi box kemasan UMKM. Foto: Ground Picture/Shutterstock
Desain Kemasan Ramah Lingkungan
Kemasan merupakan komponen penting dalam produk pangan yang mempengaruhi persepsi konsumen dan dampak lingkungan. Dalam Eco-Kansei Design, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan pesan keberlanjutan. Desain kemasan harus mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan, menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau berasal dari sumber yang terbarukan.
ADVERTISEMENT
Kemasan yang efektif dalam konteks Eco-Kansei Design sering kali memiliki desain minimalis tetapi fungsional, yang mengurangi limbah dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Warna-warna alami dan desain grafis yang menggambarkan tema keberlanjutan, seperti gambar alam atau simbol lingkungan, dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen yang peduli terhadap isu-isu lingkungan. Dengan cara ini, kemasan tidak hanya melindungi produk tetapi juga membangun hubungan emosional yang positif antara produk dan konsumen.
Pemilihan dan Pengolahan Bahan Baku
Dalam penerapan Eco-Kansei Design, pemilihan bahan baku merupakan aspek krusial. Produk pangan harus dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti bahan organik, yang diproduksi dengan metode yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan bahan-bahan ini tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga memenuhi harapan konsumen terhadap kualitas dan keamanan produk.
ADVERTISEMENT
Pengolahan bahan baku juga perlu dilakukan dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan. Inovasi dalam teknologi pengolahan yang mengurangi penggunaan energi dan air, serta mengoptimalkan efisiensi, dapat membantu mengurangi dampak lingkungan. Misalnya, teknologi pengeringan yang hemat energi atau proses pengolahan yang meminimalkan limbah dapat berkontribusi pada keberlanjutan produk pangan.
Transparansi dan Pendidikan Konsumen
Eco-Kansei Design menekankan pentingnya transparansi dalam informasi produk. Konsumen yang semakin sadar lingkungan menginginkan informasi yang jelas tentang keberlanjutan produk yang mereka beli. Oleh karena itu, label dan kemasan produk harus menyediakan informasi yang komprehensif mengenai bahan-bahan, proses produksi, dan dampak lingkungan dari produk tersebut.
Selain itu, edukasi tentang keberlanjutan dapat dilakukan melalui kampanye pemasaran yang menekankan komitmen perusahaan terhadap praktik ramah lingkungan. Informasi ini tidak hanya membantu konsumen membuat keputusan yang lebih informasi tetapi juga meningkatkan kepuasan emosional mereka terhadap produk yang mereka pilih.
Ilustrasi menyimpan seafood dalam freezer. Foto: Shutterstock
Inovasi dalam Pengolahan dan Penyimpanan
ADVERTISEMENT
Inovasi dalam pengolahan dan penyimpanan produk pangan juga merupakan bagian penting dari Eco-Kansei Design. Teknologi terbaru yang mengurangi penggunaan energi, mengoptimalkan proses produksi, dan meminimalkan limbah dapat meningkatkan keberlanjutan produk. Misalnya, teknologi pengemasan yang memperpanjang umur simpan produk dapat mengurangi pemborosan dan dampak lingkungan, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Feedback dan Penyesuaian Produk
Setelah produk diluncurkan, penting untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen tentang bagaimana mereka merasakan aspek keberlanjutan dan emosi yang terkait dengan produk. Umpan balik ini dapat digunakan untuk menyesuaikan dan memperbaiki produk lebih lanjut, memastikan bahwa produk terus memenuhi harapan konsumen dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Proses ini mencerminkan siklus perbaikan berkelanjutan yang merupakan bagian integral dari Eco-Kansei Design.
ADVERTISEMENT
Pengembangan Produk Berorientasi Komunitas
Eco-Kansei Design juga dapat melibatkan pengembangan produk yang mendukung komunitas lokal dan praktik pertanian berkelanjutan. Dengan bekerja sama dengan petani lokal atau mengadopsi praktik pertanian yang ramah lingkungan, perusahaan dapat meningkatkan nilai produk dari perspektif keberlanjutan dan menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan konsumen yang peduli terhadap dampak sosial dari pilihan pembelian mereka.
Contoh konkret penerapan Eco-Kansei Design dalam produk pangan dapat ditemukan pada perusahaan yang memproduksi makanan ringan organik. Produk ini mungkin menggunakan kemasan dari bahan daur ulang, memilih bahan baku organik, dan menampilkan desain yang mengasosiasikan produk dengan kealamian dan keberlanjutan. Label yang jelas tentang manfaat lingkungan dari produk dan kampanye pemasaran yang menekankan komitmen terhadap keberlanjutan dapat meningkatkan kepuasan emosional konsumen dan memperkuat loyalitas merek.
ADVERTISEMENT
Penerapan Eco-Kansei Design dalam pengembangan produk pangan di agroindustri menawarkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan perasaan emosional konsumen dengan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dengan menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional dan emosional konsumen tetapi juga mendukung praktik keberlanjutan, perusahaan dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang semakin sadar lingkungan. Eco-Kansei Design memungkinkan perusahaan untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang sambil berkontribusi positif terhadap keberlanjutan, menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi konsumen dan masyarakat.