Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tradisi Upacara Sesaji Rewanda di Kota Semarang
3 November 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kirana Meutia Istiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tradisi upacara sesaji rewanda merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun setelah lebaran. Sesaji Rewanda ini diambil dari 2 suku kata yaitu "Sesaji" yang bermakna hadiah atau jamuan, sedangkan kata "Rewanda" bermakna monyet. Tradisi ini dilakukan oleh warga kampung Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang. Tradisi ini bertujuan untuk mengenang perjalanan sunan kalijaga dan sebagai bentuk pelestarian budaya luhur agar masyarakat tidak melupakan akan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Tradisi sesaji rewanda ini mencakup beberapa kegiatan seperti doa kepada tuhan, peragaan tari, memberikan sesaji atau gunungan yang sudah disiapkan.
PELAKSANAAN SESAJI REWANDA
Tradisi upacara sesaji rewanda ini biasa dilakukan tanggal 3 syawal atau biasa kita ketahui yaitu H+3 lebaran oleh warga setempat, namun dikarenakan upacara ini merupakan daya tarik wisata kota Semarang, oleh karena itu dinas kebudayaan dan pariwisata menyelenggarakan kembali tradisi upacara sesaji rewanda ini pada tanggal 7 syawal atau H+7 lebaran.
Tradisi upacara sesaji rewanda ini dapat dihadiri oleh masyarakat lokal, tokoh adat, orang-orang yang terlibat pada tradisi tersebut namun ada kalanya terdapat tamu undangan dan pengunjung yang tertarik akan upacara tradisi ini.
TATA CARA PELAKSANAAN SESAJI REWANDA
ADVERTISEMENT
upacara ini diawali dengan para warga menyiapkan sesaji yang berupa beberapa jenis makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, ketupat, dan nasi dll nya.
Ada salah satu sesaji yang biasa disebut "sego khetek" sego khetek atau nasi monyet ini merupakan gunungan yang akan diberikan pada monyet di goa kreo. Sego kethek ini berisi nasi, sayur-sayuran dan lauk pauknya yang biasanya berupa tahu dan tempe, lalu dibungkus menggunakan daun jati. Tinggi dari sego kethek ini bisa mencapai 2,5 meter
Selanjutnya pada hari upacara, para warga mengarak gunungan tersebut dari kampung kandri hingga ke goa kreo yang jarak nya sekitar 800-900 meter. Arak-arakan ini diawali dengan 4 penari yang berkostum monyet, hal itu melambangkan sebagai sahabat-sahabat sunan kalijaga yang membantu memindahkan kayu jati pada saat itu, lalu dibelakangnya terdapat replika kayu jati sebagai simbol kayu jati yang di cari oleh sunan kalijaga.
ADVERTISEMENT
Setibanya di kawasan goa kreo, para tokoh adat memimpin upacara tersebut dan memanjatkan doa kepada tuhan, setelah itu anak anak yang berkostum monyet melakukan tarian yang diiringi dengan gamelan dan tarian itu dapat diikuti oleh para warga.
Setelah kedua hal tersebut sudah selesai, dilanjut dengan pembagian gunungan atau sesajen tersebut, kemudian para warga dan monyet monyet yang ada di goa kreo berebut mengambil gunungan tersebut. pada akhirnya para warga dan monyet menikmati makanan tersebut bersama-sama sebagai kebersamaan.
TUJUAN UPACARA SESAJI REWANDA
adapun tujuan dari tradisi upacara sesaji rewanda ini sebagai bentuk menghormati leluhur, mengingatkan masyarakat akan warisan budaya yang mereka miliki dan menyampaikan doa serta harapan kepada tuhan. Namun dibalik tujuan tersebut upacara ini memiliki dampak positif kepada masyarakat yaitu terdapat peluang bisnis serta lapangan kerja bagi masyarakat yang tinggal disekitar goa kreo dengan membuka warung untuk menjual makanan atau minuman khas serta membangun penginapan.
ADVERTISEMENT
Daftar Referensi:
https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6089429/ritual-sesaji-rewanda-di-semarang-pesan-sunan-kalijaga-untuk-menjaga-alam
https://www.liputan6.com/regional/read/5270220/uniknya-tradisi-sesaji-rewanda-bersama-monyet-gua-kreo-di-bulan-syawal?page=2