Konten dari Pengguna

Masalah Belum Tuntas! Mahasiswa KKN Undip dan Karang Taruna Siap Lawan Free Sex

KKN TIM II UNDIP KELURAHAN CEPOKO
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang
15 Agustus 2022 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN TIM II UNDIP KELURAHAN CEPOKO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiswa KKN Tim II Undip Memberikan Edukasi Bahaya Seks Bebas pada Remaja di Kelurahan Cepoko

ADVERTISEMENT
Semarang (24/7/2022). Dilihat dari keresahan yang hadir di tengah-tengah masyarakat Kelurahan Cepoko khususnya kalangan remaja, dimana terdapat beberapa kasus kehamilan di luar nikah. Penyuluhan yang dilakukan Tim II KKN Undip 2021/2022 di Desa Cepoko ini mengusung tema pendidikan seks bebas yang target pesertanya adalah kelompok remaja di Desa Cepoko. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2022 pukul 18.00 hingga 20.00 di Balai Desa Cepoko. Acara penyuluhan ini dihadiri oleh Bapak Saiful selaku perwakilan dari jajaran Desa Cepoko dan sekitar 20 anggota Karang Taruna di Desa Cepoko yang mewakili tiga RW yang ada di Desa Cepoko. Turut hadir pula beberapa perwakilan dari mahasiswa lain yang ikut serta, seperti Universitas Wahid Hasyim dan UIN Walisongo Semarang.
Mahasiswa KKN TIM II Undip melakukan sosialisasi terkait bahaya seks bebas di Kelurahan Cepoko yang dihadiri oleh Karang Taruna Kel. Cepoko (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN TIM II Undip melakukan sosialisasi terkait bahaya seks bebas di Kelurahan Cepoko yang dihadiri oleh Karang Taruna Kel. Cepoko (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan diawali dengan jargon bersama yang berbunyi “Remaja Cepoko? Lawan Seks Bebas, Wujudkan Generasi Emas”, jargon ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat remaja untuk berani melawan seks bebas dan juga mulai berani berbicara dan memberitahu tentang bahaya seks bebas di lingkungan terdekatnya. Diharapkan pendidikan tentang seks tidak lagi menjadi hal yang tabu, karena tabu yang ada menimbulkan stereotip yang berkembang di masyarakat dan seringkali dianggap buruk, padahal pada intinya hal ini merupakan hal penting dan mendasar untuk menciptakan generasi yang anti-seks bebas. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi yang berisi materi tentang pengertian, dampak kesehatan, dampak psikologis, dampak sosial, dampak hukum, dan cara berhubungan seks yang baik dan aman bagi pasangan yang sudah terikat dalam ikatan perkawinan.
Mahasiswa KKN TIM II Undip melakukan pembagian leaflet terkait bahaya seks bebas di Kelurahan Cepoko yang dihadiri oleh Karang Taruna Kel. Cepoko (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Seperti yang kita ketahui bersama, seks bebas yang beredar ini berdampak pada meningkatnya pernikahan dini yang melahirkan banyak dampak negatif lainnya. Oleh karena itu, program kerja ini dilanjutkan dengan presentasi yang lebih mendalam tentang dampak kesehatan pernikahan dini yang disampaikan pada sesi program kerja lainnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan istirahat selama lima menit. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan yang lebih mendalam mengenai dampak hukum dari kekerasan seksual. Ada pencerahan bahwa sebenarnya seks bebas seringkali disertai dengan kekerasan seksual di dalamnya, yang tentunya memiliki akibat hukum di dalamnya, seperti penjara dan denda. Tentunya kami tidak lupa untuk membagikan output dari program kerja ini dalam bentuk brosur yang berisi materi tentang rangkuman seluk beluk bahaya seks bebas yang terintegerasi secara terpadu.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN TIM II Undip bersama dengan Karang Taruna Kelurahan Cepoko berfoto bersama di akhir sesi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Adapun setelah semua sesi pemaparan berlangsung, kami memasuki sesi tanya jawab interaktif, dimana pada sesi tersebut banyak dari karang taruna yang bertanya. Mulai dari bagaimana cara menyampaikan ke orang terdekat anak-anak dan teman sebaya mengenai stigma yang beredar mengenai seks bebas, hingga pertanyaan mengenai dampak seks bebas di segala aspek. Antusiasme yang begitu besar dari warga yang hadir ditandai dengan pertanyaan yang beraneka ragam rupanya menjadi bukti nyata bahwa persoalan mengenai pembahasan seks bebas menjadi suatu isu yang masih krusial di kalangan remaja Kelurahan Cepoko.
Acara pun selesai sekitar pukul 21.00 WIB, dimana diakhiri dengan foto bersama antara mahasiswa dengan warga semua yang hadir. Harapannya program kerja ini dapat meningkatkan pemahaman secara mendasar dan menyeluruh tentang urgensi, problematika, hingga implikasi baik dari segi pengetahuan maupun tindak tanduk masyarakat guna senantiasa skeptis dalam persoalan mengenai edukasi seks bebas yang realitanya per hari ini masih menjadi tabu berkembang di masyarakat.Penulis : TIM II KKN Undip 2022 Kelurahan Cepoko
ADVERTISEMENT
DPL : Dr. Rer. nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng