Konten dari Pengguna

Mahasiswa BBK Unair Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Kabupaten Lamongan

kknbbk5 sendangrejo
Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga di Desa Sendangerejo, Lamongan
6 Februari 2025 12:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kknbbk5 sendangrejo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen pribadi Mahasiswa BBK 5 Unair Sendangrejo
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen pribadi Mahasiswa BBK 5 Unair Sendangrejo
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN-BBK 5 Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai stunting di Dusun Blawi, Kabupaten Lamongan pada Kamis(16/1/2024). Kegiatan yang diberi nama “GIZINUSA: Gizi Seimbang untuk Generasi Kuat dan Sehat” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
ADVERTISEMENT
Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Menurut data dari World Health Organization (WHO), stunting dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak, yang berujung pada penurunan kualitas hidup di masa depan. Di Indonesia, stunting masih menjadi salah satu tantangan utama dalam bidang kesehatan, termasuk di Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara mencegah stunting melalui pemenuhan gizi yang baik sejak usia dini.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Posyandu Prima, yang memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di tingkat desa. Acara dimulai dengan penyuluhan mengenai pengertian stunting, penyebab, dampaknya, serta bagaimana mencegahnya. Dalam sosialisasi ini, dijelaskan pula tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, serta deteksi dini tanda-tanda stunting. Melalui kerja sama dengan Posyandu Prima, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan sederhana, seperti pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala dan berat badan anak. Dalam sosialisasi tersebut, para peserta yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan kader Posyandu diberikan informasi tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang, baik dalam bentuk makanan bergizi maupun pola makan yang sehat.
Penyampaian Materi oleh Ahli gizi
Selain itu, peserta sosialisasi juga diberikan materi mengenai jenis-jenis makanan yang bergizi dan mudah ditemukan di sekitar mereka, serta cara mengolahnya dengan sederhana namun tetap bernutrisi. Diharapkan, masyarakat dapat mengimplementasikan pola makan yang sehat dan bergizi meskipun dengan keterbatasan bahan makanan yang ada di desa.
ADVERTISEMENT
Selain sesi penyuluhan, kegiatan ini juga mencakup kuis edukasi stunting. Para peserta terlihat antusias mengikuti acara ini, dengan semangat menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh panitia. Kuis ini dirancang untuk menguji pengetahuan peserta mengenai stunting sekaligus menyampaikan informasi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa mereka semakin sadar akan pentingnya mencegah stunting melalui pemahaman yang lebih baik mengenai gizi dan kesehatan anak.
Kuis edukasi dengan ibu balita
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Dusun Blawi. Masyarakat dengan antusias mengikuti sosialisasi mengenai permasalahan gizi serta cara pencegahan stunting pada anak. Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat.
Kolaborasi antara mahasiswa, Posyandu Prima, dan masyarakat setempat diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan anak-anak di Dusun Blawi. Dengan adanya pendampingan secara langsung, diharapkan orang tua dapat lebih memahami pentingnya gizi seimbang serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak mereka.
Penyerahan reward kepada peserta kuis
Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan Dusun Blawi dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengatasi permasalahan stunting. Dengan adanya kerja sama yang erat antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, maka upaya pencegahan stunting dapat berjalan lebih efektif dan memberikan hasil yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak serta kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, sosialisasi mengenai stunting ini menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan stunting di tingkat desa. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan dapat tercipta generasi yang lebih sehat, kuat, dan cerdas di masa depan. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa KKN-BBK 5 Universitas Airlangga turut berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif serta meningkatkan kesejahteraan generasi mendatang.