Tips Memulai Book Journal untuk Mencatat Perjalanan Membaca

ilustrasi membuat book journal (pexels.com)

Pernah merasa lupa detail cerita dari buku yang kamu baca beberapa bulan lalu? Atau bingung ingin merekomendasikan buku favorit ke teman tetapi lupa poin pentingnya? Nah, ini saatnya kamu mulai membuat book journal. Dengan book journal, kamu bisa mencatat kesan, pemikiran, dan ide yang muncul saat membaca. Berikut tips-tips yang bisa kamu coba untuk memulai book journal.

1. Pilih Media yang Nyaman

Book journal bisa dibuat di mana saja, tergantung kenyamananmu. Beberapa pilihan media yang bisa kamu coba:

2. Tentukan Format Catatanmu

Buat struktur yang mudah kamu ikuti setiap kali mencatat.

Contohnya:

Kamu juga bisa menambahkan bagian khusus jika kamu suka, misalnya "pelajaran yang dipetik" atau "karakter yang paling relatable".

3. Tambahkan Sentuhan Kreatif

Book journal adalah tempatmu mengekspresikan diri, jadi jangan ragu untuk menghiasnya sesuai keinginan. Beberapa ide yang bisa dicoba:

Kalau kamu menggunakan aplikasi digital, kamu bisa menambahkan foto, link, atau bahkan voice note sebagai pelengkap.

4. Tulis dengan Santai tetapi Rutin

Book journal tidak harus diisi setiap saat, tetapi coba jadwalkan waktu khusus untuk mencatat setelah selesai membaca. Tak perlu terburu-buru, kok, yang penting kamu menikmati setiap prosesnya. Anggap saja ini sebagai momen me time untuk merenungkan buku yang baru saja kamu selesaikan.

5. Gunakan Sebagai Referensi

Setelah beberapa waktu, kamu akan punya "perpustakaan" mini berisi catatan dari semua buku yang pernah kamu baca. Ini bisa berguna untuk:

Dengan book journal, membaca tidak hanya jadi aktivitas biasa, tetapi juga pengalaman yang lebih personal dan bermakna. Setiap catatan yang kamu buat akan menjadi jejak indah dari perjalanan literasimu. Yuk, mulai book journalmu sekarang!