Konten dari Pengguna

Sehari Bersama Oma: Mahasiswa UM Hadirkan Kebahagiaan di Panti Jompo Al-Ishlah

Kokom Komara Dewi
Mahasiswa Akuntansi di Universitas Negeri Malang. Fokus pada akuntansi publik, audit, dan pengabdian masyarakat. Aktif menulis untuk berbagi pandangan, pengalaman kuliah, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial dan edukatif di masyarakat.
14 Mei 2025 9:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kokom Komara Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lansia merupakan kelompok masyarakat yang rentan secara fisik dan mental. Banyak dari mereka tinggal di panti jompo dengan keterbatasan interaksi sosial, aktivitas fisik, serta akses terhadap pendidikan dan hiburan. Menyikapi kondisi ini, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengambil inisiatif untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Sehari Bersama Oma Opa: Sehat, Cerdas, dan Bahagia” di Panti Jompo Al-Ishlah, Blimbing, Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan implementasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin Kesehatan dan Kesejahteraan. Mahasiswa UM berupaya meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pendekatan kesehatan serta pembelajaran sederhana yang mampu membangkitkan semangat hidup dan kemandirian mereka.
Panti Jompo Al-Ishlah dihuni oleh 20 lansia perempuan yang akrab disapa Oma. Sambutan hangat dan antusiasme para Oma terasa begitu tulus saat mahasiswa tiba. Kegiatan yang dirancang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mereka, dimulai sejak pukul 08.00 WIB
Mahasiswa Universitas Negeri Malang tengah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui kunjungan sosial dan pemeriksaan kesehatan kepada lansia di panti jompo. Foto: Dokumentasi pribadi – Kelompok 3
Mahasiswa Universitas Negeri Malang berfoto bersama oma setelah melaksanakan kegiatan kelas Kreatif melukis. Foto: Dokumentasi pribadi – Kelompok 3
Sebagai pembuka, mahasiswa mengajak para Oma untuk melakukan senam pagi bersama selama kurang lebih 10 menit. Gerakan yang ditampilkan ringan, aman, dan sesuai dengan kondisi fisik lansia. Senam ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, melancarkan peredaran darah, serta membangkitkan semangat di pagi hari. Musik ceria yang mengiringi senam menambah keseruan suasana, bahkan beberapa Oma tampak menirukan gerakan dengan gaya khas masing-masing. Meskipun ada yang senam sambil duduk di kursi roda, semangat mereka tak surut sedikit pun. Senam pagi ini tidak hanya menjadi sarana aktivitas fisik, tetapi juga momen interaksi hangat yang menghadirkan tawa, kebahagiaan, dan energi positif untuk memulai hari.
ADVERTISEMENT
Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bernyanyi bersama. Tujuannya adalah memberikan hiburan dan menciptakan momen bahagia. Lagu-lagu nostalgia yang akrab di telinga para Oma dibawakan dengan penuh semangat. Kegiatan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi para penghuni panti, tetapi juga memberi pelajaran berharga bagi mahasiswa dengan menumbuhkan empati, rasa hormat kepada orang tua, serta kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan sosial antar generasi.
Selanjutnya, para mahasiswa mengadakan Kelas Kreatif Oma Opa yang berisi kegiatan melukis di atas totebag menggunakan cat air. Masing-masing Oma diberi perlengkapan melukis dan bebas mengekspresikan diri melalui gambar atau warna yang mereka pilih. Beberapa Oma menggambar bunga, rumah, hingga pola abstrak dengan penuh antusias. Aktivitas ini tidak hanya mengasah kreativitas dan motorik halus, tetapi juga menjadi terapi seni yang menyenangkan dan menenangkan. Totebag hasil karya mereka dapat digunakan untuk membawa barang pribadi seperti obat, buku doa, atau perlengkapan harian lainnya. Dengan membawa pulang hasil karyanya, para Oma merasa bangga, dihargai, dan lebih percaya diri.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berupa cek tekanan darah dan denyut nadi, yang dilakukan langsung di kamar masing-masing Oma. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau kondisi fisik setelah kegiatan dan memastikan tidak ada kelelahan berlebih. Suasana hangat tetap terjaga, dengan mahasiswa menyapa penuh ramah sambil berbincang ringan untuk mencairkan suasana.
Sebagai penutup kegiatan, mahasiswa membagikan snack sehat. Meski sederhana, pemberian ini menjadi bentuk perhatian dan kasih sayang yang tulus. Momen kecil ini mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan lansia, memperlihatkan bahwa kebahagiaan bisa hadir lewat aksi nyata yang penuh cinta.
Harapan dari kegiatan pengabdian ini adalah agar para lansia di Panti Jompo Al-Ishlah tetap merasa bahagia, sehat, dan bersemangat dalam menjalani keseharian mereka, meskipun jauh dari keluarga. Kegiatan-kegiatan sederhana seperti senam, bernyanyi bersama, dan melukis di atas totebag terbukti mampu menghadirkan keceriaan di wajah para Oma. Melalui aktivitas yang menyenangkan dan rutinitas sehat, diharapkan para lansia dapat tetap aktif, terhibur, serta merasa dihargai dan dicintai.
ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa UM, kehadiran mereka di panti jompo bukan sekadar berbagi ilmu, tetapi juga menjadi kesempatan untuk belajar tentang ketulusan, kesabaran, dan makna kebahagiaan sederhana. Para Oma telah memberikan pelajaran hidup yang tak ternilai bagi mahasiswa yang terlibat dalam program pengabdian ini.
Melalui program ini, terjalin hubungan emosional yang kuat antara mahasiswa dan para lansia. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi pengingat bahwa kasih sayang tidak mengenal batas, baik itu hubungan darah maupun jarak. Senyum tulus dari para Oma hari itu menjadi hadiah terindah yang memberi makna mendalam bagi seluruh mahasiswa yang terlibat.