Narasumber Tapakan Pramuka Garuda Kwarcab Bogor: Fokus Penguatan Materi

Narasumber dan beberapa Tapakan Pramuka Garuda Kwarcab Bogor. (Kominfo Kwarcab Bogor)

CIBINONG - Rangkaian Tapakan Pramuka Garuda Kwarcab Bogor golongan Penggalang sukes digelar pada Sabtu (27/3/2021). Di hari kedua ini, Tapakan Pramuka Garuda golongan Penggalang diikuti sebanyak 110 anggota Pramuka Penggalang dari 16 kwarran di Kabupaten Bogor.

Narasumber Tapakan Pramuka Garuda golongan Penggalang Khairudin menerangkan, rangkaian kegiatan di hari kedua ini dimulai dengan presensi, dilanjut pengarahan umum terkait Tapakan Pramuka Garuda oleh Waka Bina Muda Kwarcab Bogor Dian Sukmawan.

“Kemudian penjelasan umum bagaimana seorang Pramuka Penggalang bisa berkiprah di lapangan oleh Andalan Penggalang Kwarcab Bogor. Dilanjut dengan materi yang berhubungan dengan kepenggalangan, seperti menaksir, pionering, perkemahan, tali temali, dan sandi-sandi. Beberapa maeteri itu menjadi bahan pendalaman untuk adik-adik Penggalang yang akan menjadi Pramuka Penggalang Garuda,” kata Khairudin saat dikonfirmasi di Graha Pandu, Cibinong seusai kegiatan.

Menurut Andalan Hukum Kwarcab Bogor ini, fokus kegiatan Tapakan Pramuka Garuda adalah penguatan terhadap materi yang diterima di gugusdepan masing-masing, sehingga anggota Pramuka Penggalang yang menjadi Pramuka Garuda bisa menjadi contoh dan teladan untuk teman-temannya di gugusdepan masng-masing.

“Dari awal saya lihat mereka (peserta) sangat antusias, penuh energi, dan semangat,” ungkapnya.

Pelaksanaan secara virtual dalam Tapakan Pramuka Garuda ini merupakan sebuah transformasi dan beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi Covd-19. Kendati demikian, Khairudin mengaku memiliki tantangan dalam menyampaikan materi yang berhubungan dengan materi-materi praktik. Menurutnya, materi yang disampaikan secara virtual dengan penjelasan langsung akan berbeda.

“Contohnya, saya menjelaskan materi menaksir lebar sungai, ketika tidak langsung berhadapan dengan bendanya, itu agak sulit, karena ada beberapa tahapan yang memang butuh penjelasan secar konkrit,” beber Khairudin.

Pelatih Pusdiklatcab Kwarcab Bogor ini berpesan, anggota Pramuka Penggalang yang menjadi Pramuka Garuda tetap fokus melatih diri untuk pengembangan pribadinya. Di samping itu, juga fokus untuk membantu teman-temannya yang belum menjadi Pramuka Garuda.

“Sehingga ke depan teman-temannya itu bisa menjadi Pramuka Garuda juga. Bagi yang sudah menjadi Pramuka Garuda hendaknya tetap meningkatkan keterampilan dan kemampuan diri, melanjutkan ke jenjang berikutnya, sehingga apa yang diperoleh di Penggalang ini bisa berlanjut pengembangan dirinya di Penegak,” tandasnya. (MHT/ Kominfo Kwarcab Bogor)